Wisdom belum Maksimal Berlibur ke Bali Pemda Disarankan Lakukan Promo “Jebol”

Kutsel, baliwakenews.com

Harapan kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) bisa mengcover sepinya wisatawan mancanegara (Wisman) ternyata belum menunjukkan geliat signifikan. Bahkan saat libur Lebaran kedatangan wisdom di sejumlah objek wisata relatif belum meningkat secara konsisten dan merata. Kondisi ini diakui Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan DTW Pantai Pandawa, Wayan Duarta. Dia yang sempat melakukan promosi langsung ke 3 kota di Jawa Timur mengakui kalau wisdom dan para biro perjalanan masih enggan datang ke Bali dengan berbagai pertimbangan. Salah satu terkait pengetatan yang ada di pintu masuk dan keluar Bali, yang membuat mereka khawatir harus putar balik ketika hendak masuk Bali. Karenanya para biro perjalanan ini lebih memilih mengajak pelanggannya berlibur ke daerah di Jawa seperti Jogjakarta dan daerah lainnya.

Baca Juga:  Hadiri Magendu Wirasa di Banjar Panca Jaya, Suyasa Harapkan Masyarakat Tak Teradu Domba Soal Politik

Kondisi ini kata dia harus disikapi pemerintah Propinsi Bali melalui dinas terkaitnya. Salah satunya dengan melakukan promosi jemput bola mendatangi sumber wisdom ini. “Sebaiknya datangi mereka, dengarkan keluh kesah dan masukannya terus carikan jalan keluarnya. Seperti yang kami lakukan belum lama ini selama 3 hari di Jatim,” paparnya.
Kenapa pemerintah harus hadir di sana, karena ini menyangkut kebijakan antar propinsi dan daerah. Dimana mereka berharap ada kebijakan yang memberikan akses lebih mudah kepada para travel agent ini saat membawa tamunya ke Bali tanpa mengabaikan SOP protokol kesehatan yang ada. Dicontohkannya saat para sopir biro perjalanan ini mengajak wisdom 1 bus dan harus dicek satu persatu surat test antigen yang dibawa sehingga memakan waktu yang lama. Hal inilah yang perlu dibuatkan kebijakan dan mekanismenya untuk mempercepat proses tetapi prokes tetap berjalan. “Mereka sangat antusias untuk datang ke Bali. Itu yang mereka katakan saat saya bertemu 80 biro perjalanan di Surabaya dan Malang serta Banyuwangi tanggal 3-6 Mei lalu,” ungkapnya sembari menambahkan selain melalukan buka bersama, pihaknya juga menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah travel agent yang banyak membawa wisatawan ke Pantai Pandawa. Menyikapi kondisi ini, dia menyarankan Pemerintah Propinsi Bali atau Kabupaten Badung untuk mengirim tim promosi ke sumber-sumber wisdom di Jatim dan lainnya. “Jadi momen sepi ini, kita jangan diam, justru harus dimanfaatkan untuk mencari sumber tamu dengan promosi jemput bola sehingga bisa dicari penyebab dan kendalannya wisdom masih enggan ke Bali,” tegasnya.

Baca Juga:  Wabup Suiasa Serahkan Bantuan Sembako Kepada Lansia dan Disabilitas

Ketika disinggung kemungkinan promosi ini terbentur anggaran yang lagi seret, Duartha menyadari memang dalam situasi ini anggaran pemerintah sangatlah terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menggandeng pihak swasta. “Kalau hanya menunggu pembukaan border internasional kan masih cukup sulit. Karena di negara luar juga malah ada yang kembali menutup perbatasannya. Sebaiknya ya kita maksimalkan wisdom ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Badung Buat Perda Penyelenggaraan Cadangan Makanan, Ketau Pansus Harapkan Tidak Hanya Menjadi “Macan Kertas”

Apalagi hampir seluruh DTW dan akomodasi wisata di Bali sudah memenuhi dan memiliki sertifikat protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. “Tinggal kita terapkan prokes yang sudah ditetapkan dengan ketat, vaksinasi juga sudah berjalan. Dengan datangnya wisdom ini tentu ekonomi masyarakat akan mulai menggeliat,” tegasnya. BWN-04

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri PDAM BadungIklan Bali Wake NewsIklan Nyepi DPRD BadungIklan PDAM BadungIklan Lapor PajakIklan Lapor PajakIklan DPRD BaliIklan DPRD Badung Poling Badung Poling BadungIklan Galungan PDAM