Denpasar, Baliwakenews.com
Beberapa hari lalu Liga Indonesia dikejutkan dengan pulang kampungnya dua anak muda Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman setelah keduanya merantau di tanah Eropa. Egy Maulana Vikri ke Dewa United, sedangkan Witan menuju Persija Jakarta.
Sontak kepulangan keduanya mendapat sorotan, baik negatif maupun positif terutama di dunia maya. Namun yang paling menjadi perbincangan yakni pulangnya kedua putra bangsa ini ke Liga Indonesia dianalogikan sebagai penurunan karir. Pemain Bali United, Ilija Spasojevic pun turut berkomentar perihal perpindahan pemain di bursa transfer yang cukup memanas di putaran kedua Liga 1 2022/2023 ini, terutama dua sosok tersebut.
“Saya senang dan dekat juga dengan mereka berdua. Saya anggap mereka seperti adik saya. Egy sudah lama kenal dan Witan juga sempat bermain di Serbia, jadi kami sering bertukar pikiran dengan sepak bola di sana. Sewaktu di Timnas, saya canda mereka dan bilang ayo ke liga Indonesia semisal tidak melanjutkan karier di sana. Saya senang karena liga kita sudah lebih populer dan kompetitif juga,” ungkap Spaso, Kamis (2/2).
Soal keduanya dinilai penurunan karir ketika memutuskan kembali ke Indonesia, Spaso memiliki pandangan tersendiri. “Saya pikir mereka berdua memilih tim yang bagus dan memilih tim yang dilatih oleh pelatih Eropa. Jadi saya pikir sama saja karena mereka bekerja dilatih oleh pelatih Eropa. Pelatih satu dari Belanda dan Persija dengan pelatih dari Jerman yaitu Thomas Doll. Jadi mereka tidak ada penurunan karier di sini dan mungkin ketika kembali ke Eropa, mereka tidak ada masalah karena sudah kerja dengan pelatih Eropa,” jelas Spaso. BWN-06