Mangupura,baliwakenews.com
Kasus covid-19 di Kabupaten Badung kembali merangkak naik. Meski sempat kasus hariannya nol, namun pada sabtu lalu, sudah mulai menyentuh angka dua digit. Satgas Covid-19 Kabupaten Badung pun meminta agar warga tetap mentaati porotokol kesehatan yang telah diajurkan pemerintah dan ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi.
Koordinator Komunikasi Satgas Covid-19 Kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra mengatakan, untuk data harian covid-19 di Kabupaten Badung, pada tanggal 22 Januari 2022 ada peningatan ke dua digit. “Hasil pemeriksaan RDT Antigen dan PCR pada tanggal 22 Januari 2022 di Kabupaten Badung ditemukan 10 orang terkonfirmsi positif dan lima orang sembuh. Dari tes Swab PCR di temukan 7 orang dan dari tes RDT Antigen ditemukan 3 orang. Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga angka kasus bisa dapat di tekat kembali,”paparnya
Lebih lanjut IGN Jaya Saputra juga mengatakan, terkait capain vaksin kedua untuk anak usia 6-11 tahun sudah cukup bagus . “pemerintah melalui dinas kesehatan terus menyisir anak-anak yang belum mendapatkan vaksin dan saat ini capain vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini sudah mencapai 41,65 persen,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Nyoman Gunarta mengatakan hal serupa. Menurutnya, vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada vaksinasi tahap dua terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Hingga tanggal 22 Janurai 2022, anak yang sudah tervaksin dosis ke dua ini sudah mencapai 41,65 persen.
Pejabat asal Desa Sibang Gede tersebut mengatakan, untuk angka anak yang sudah tervaksin dosis ke dua sebanyak 18.818 anak atau 41,65 persen secara keseluruhan. “Untuk data harian yang kami terima vaksin tahap 1 ada sebanyak 154 orang dan vaksin tahpa 2 ada 2.027 orang. Mereka yang tercecer di vaksinasi tahap 1 kita akan terus sisir sehingga vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun tercapai secara paripurna,” ujarnya.
Lebih lanjut Gunarta mengatakan untuk vaksinasi tahap dua ini tidak banyak mengalami kendala. “Mungkin anak-anak sudah pertanh di vaksin tahap 1, sehingga tahap dua mental mereka lebih siap. Namun kami tetap mengimbau kepada orang tua anak, agar menemani mereka saat vaksinasi. Hal ini sekali lagi sangat mepepengaruhi psikis anak saat di vaksin dan tidak menjadi tramua,”ungkapnya. BWN-05
