Tabanan, baliwakenews.com
Sebagai bagian dari kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu, relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) kembali menggelar pembagian sembako kepada warga di Desa Dauh Peken, Tabanan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, mulai pukul 19.00 WITA ini, dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, terutama perempuan dan lanjut usia.
Acara pembagian sembako ini diselenggarakan di depan lapangan futsal Dukuh, Desa Dauh Peken. Para relawan Semut dari Kecamatan Tabanan terlihat sigap melayani warga yang datang untuk menerima bantuan sembako, yang terdiri dari beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya. Pembagian sembako ini ditujukan untuk meringankan beban hidup masyarakat, khususnya yang tergolong dalam kategori kurang mampu.
Dalam pantauan di lokasi, sebagian besar penerima bantuan adalah warga lansia, dengan beberapa di antaranya tampak didampingi oleh anggota keluarga. Bahkan, ada juga warga dengan keterbatasan fisik, yang terpaksa menggunakan bantuan orang lain untuk hadir di acara tersebut. Meski demikian, mereka tetap semangat mengantre dengan tertib, menunjukkan antusiasme dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
Ketua Relawan Semeton Mulyadi Tabanan, I Nyoman Wintara, menjelaskan bahwa pembagian sembako ini bukanlah kegiatan pertama yang dilakukan oleh pihaknya. “Kami telah sering melaksanakan kegiatan seperti ini, dan ke depannya, kami berharap bisa memberikan lebih banyak lagi kontribusi kepada masyarakat. Tidak hanya sembako, tetapi juga dukungan dalam bentuk edukasi di berbagai bidang, agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam menjalani kehidupan,” ujar Wintara.
Menurutnya, salah satu tujuan utama dari relawan Semut adalah agar kontribusi yang diberikan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabanan, dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Wintara juga menambahkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bagian dari komitmen relawan untuk terus bergerak membantu warga yang menghadapi kesulitan. Dengan harapan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat.
Salah satu warga, Jero Sariani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang telah memberikan bantuan sembako. “Sebagai masyarakat kecil, kami merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako ini. Semoga kebaikan yang diberikan oleh relawan Semut mendapat balasan yang setimpal dari Ida Sanghyang Widhi Wasa,” ungkap Jero Sariani yang turut hadir dalam acara tersebut.
Ucapan terima kasih juga datang dari Siti Khotijah, seorang wanita lansia yang tinggal di Malkangin, Tabanan. “Kami sangat berterima kasih kepada Semeton Mulyadi Tabanan. Semoga amal ibadah para relawan diterima dan diberikan ridho oleh Allah. Semoga segala usaha mereka berhasil dan terus bermanfaat bagi masyarakat,” kata Siti Khotijah dengan penuh haru.
Kegiatan pembagian sembako ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat, yang menganggapnya sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. Harapan para penerima bantuan pun serupa: semoga kegiatan sosial ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar bagi warga yang membutuhkan.
Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) merupakan sebuah organisasi relawan yang telah dikenal luas di Kabupaten Tabanan karena berbagai inisiatif sosialnya. Dengan semangat gotong royong dan berbagi, mereka terus mengupayakan berbagai program untuk membantu warga, baik melalui bantuan materiil seperti sembako maupun dukungan dalam bentuk pelatihan dan pemberdayaan masyarakat. BWN-01
