Parwata Realisasikan Janji Hibah Lahan untuk Balai Pertemuan

Mangupura, baliwakenews.com

Suasana gedung dewan utamanya di ruang Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Senin (13/3) cukup ramai ditangani oleh masyarakat.

Dari agenda yang ada di Pimpinan Dewan Badung, saat itu Ketua DPRD Badung menerima audiensi paling banyak. Ada sekitar empat agenda audiensi yang diterima Ketua Dewan asal Desa Dalung tersebut diantaranya audiensi dari Prajuru Desa Sedang terkait  penerimaan hibah tanah.

Menerima Audiensi  Prajuru Pura  Perhubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan. Menerima Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka , Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung dan  yang terakhir  menerima pengurus Ikatan GuruTaman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara terkait permohonan insentif guru TK  agar dikembalikan  lagi anggarannya seperti sebelum covid-19.

Baca Juga:  Joe Biden Beri Apresiasi ke Imigrasi Ngurah Rai

Putu Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini usai menerima sejumlah audiensi tersebut mengatakan, untuk masyarakat Desa Sedang terkait persetujuan hibah tanah seluas 69 are. “Permohonan dulu sudah diajukan tahun lalu pada bulan Desember lalu dan saat ini baru pemerintah bisa realisasikan,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, lahan tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai lahan pembangunan balai pertemuan di Desa Sedang. “hal ini juga untuk memenuhi janji kami bersama  bapak Bupati Badung dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan kegiatan sosial di desanya. Sehingga masyarakat nyaman melakukan aktivitas kegiatan sosial dengan dihibahkannya lahan oleh Pemerintah Kabupaten Badung,”ujarnya.

Baca Juga:  Ini Yang Dilakukan Badung, Sikapi Kebijakan PPKM Tahap II

Untuk audiensi ke dua adalah dari Seka Teruna Yowana Dharma Wiweka , Banjar Tempekan Cempaka Mas, Desa Dalung. “Para pemuda di banjar tersebut belum mendapatkan bantuan dari pemerintah karena belum dibuatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sebagai kelompok Yowana di Badung . Dan untuk saat ini kami bantu kegiatan kreativitas pemuda tersebut, dan tahun depan kita buatkan SKT dari Dinas Kebudayaan,”paparnya.

Selanjutnya audiensi ke tiga dari Prajuru Pura  Perhubungan Pemade, Desa Adat Kerobokan. Krama pengempon pura tersebut mohon difasilitasi balai kulkul dan hal tersebut akan juga difasilitasi. “Ini pengempon Puranya dari Pasek Gadung memohon untuk balai kulkul dan kita akan fasilitasi hal tersebut,”terangnya.

Baca Juga:  Srikandi DPRD Badung Kembali Grilia Lakukan Aksi Bagi Paket Sembako di Kuta Utara

Sementara audiensi yang ke empat dari  pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kecamatan Kuta Utara. Mereka memohon untuk diaspirasikan agar kembali mendapatkan insentif.

“Guru-guru TK ini yang di swasta bukan yang di negeri,  kemarin saat covid-19 melanda, insentif mereka sementara dihapus, dan sekarang pendapatan Badung sudah mulai membaik, kita mohonkan nanti agar insentif mereka kembali dipasang di anggaran Perubahan 2023. Kita harapkan untuk insentif mereka perbulan 800 ribu  rupiah untuk gurunya dan kepala sekolahnya 1 juta rupiah dan ini bisa diberlakukan untuk guru TK dan Kepala Sekolah TK Swasta di Kabupaten Badung,”pintanya. BWN-05

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri PDAM BadungIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung