Kolaborasi Kemenparekraf RI dan SMSI Bali, Bangkitkan Pariwisata

Gianyar, baliwakenews.com

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali kembali jajaki kerja sama program dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Penjajakan dilakukan Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja, saat bertemu Menteri Pariwisata Sandiaga Sollahudin Uno, yang berkunjung ke obyek wisata Taman Nusa Bali, Gianyar Kamis 24 Maret 2022.

Penjajakan ini menyusul sukses penyelenggaraan kerjasama pertama berupa Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Desa Wisata, yang dilakukan di Desa Dukuh Penaban Karangasem pada 22 Februari 2022 lalu. Kegiatan sebagai upaya dan kepedulian SMSI Bali dalam membangkitkan pariwisata di Bali yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19.

Jika pada kerja sama sebelumnya, penjajakan dilakukan secara informal dengan Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu, kali ini penjajagan dan pendekatan oleh SMSI langsung dengan Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno.

Baca Juga:  Desa Mendahan, Komitmen Bangun Penglolaan Sampah 3R

Edo (sapaan Ketua SMSI Bali) diberikan kesempatan untuk menyampaikan secara lisan rencana program kerja SMSI berikutnya yang juga tetap akan bekerja sama dengan Kemenparekraf RI. “Bagus itu. Saya kenal baik SMSI. Dulu saya sempat nyatakan kalau SMSI adalah organisasi media terbesar di Asia Pasifik, eh kemaren saya dengar kabar, SMSI dapat MURI sebagai organisasi Media terbesar di dunia. Berarti saya benar dong waktu itu menobhatkan SMSI sebagai organisasi Media terbesar juga tapi tingkat Asia Pasifik waktu itu saya bilang,” ujar Sandiaga menanggapi perkenalan yang disampaikan Edo.

Lebih lanjut Sandiaga mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat laporan lengkap dari Deputi Pengembangan destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu bahwa kegiatan FGD SMSI dengan Kemenparekraf di Desa Penaban Karangasem berjalan sukses. “Kalau tidak salah, pak Vinsen sudah membantu mesin pengolahan sampah di Desa itu sesuai permintaan para pengelolanya waktu FGD,” ujar Sandiaga.

Baca Juga:  Laksanakan Pengabdian, Tim Unwar Berikan Pelatihan Pembuatan Profil Desa Di Desa Adat Bonbiu

Dijelaskan, apa pun yang dilakukan oleh masyarakat termasuk SMSI dan bekerja sama dengan Kemenparekraf, sepanjang bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait momentum pemulihan pariwisata Bali dari pandemi akan ditanggapi positif dan didukung sepenuhnya. “Kita lihat sendiri tadi di sini. (Obyek Wisata Taman Nusa Gianyar-red). Obyek wisata dengan investasi yang sangat besar ini, hari ini mati suri. Pengunjungnya merosot bahkan tadi katanya sering tidak ada siapapun yang berkunjung. Karyawannya dari 140 orang tinggal 14 orang yang bekerja, itupun bergantian. Kita semua prihatin akan situasi akibat pandemi ini,” ujarnya.

Baca Juga: 

Selanjutnya, Menteri Sandiaga meminta Ketua SMSI Bali, EDO untuk berkoordinasi secara teknis dengan Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu terkait program yang dapat dikerjasamakan kembali. “Nanti sama pak Vinsen saja detailnya. Salam ya buat teman-teman di SMSI Bali,” tutupnya.

Ketua SMSI Bali, EDO menyambut gembira niat baik Kemenparekraf RI yang berencana akan kembali bekerja sama dengan SMSI Bali untuk program bidang kepariwisataan. “Mungkin momentum yang akan kita ambil adalah program atau kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas menyambut G20. Ya itu juga arahan pak Deputi,” ujar Edo.*BWN-03

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri PDAM BadungIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung