Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik , Pemkab Badung Rancang Operasi Pasar

Mangupura, baliwakenews.com

Sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di Kabupaten Badung. Lonjakan harga ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional. Untuk menanggulangi hal tersebut Pemkab Badung bakal menggelar operasi pasar.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung, I Made Widiana saat dikonfirmasi, Minggu (11/2) pun tak memungkiri adanya kenaikan sejumlah bahan kebutuhan pokok. Sehingga pihaknya segera bakal menggelar operasi pasar. “Segera ada operasi pasar,” ucap Widiana.

Menurutnya, operasi pasar ini akan kembali dilakukan di enam kecamatan di Gumi Keris. Untuk itu pihaknya bakal menggelar rapat bersama kecamatan terkait teknis pelaksanaan operasi pasar tersebut. “Besok (Senin) kami akan rapat dengan kecamatan. Operasi pasar tentunya lebih banyak akan menjual bahan kebutuhan pokok,” ungkapnya.

Baca Juga:  Komplek Rumah Bedeng Terbakar di Jimbaran, Puluhan KK Kehilangan Tempat Tinggal

Kepala Bagian Perekonomian Setda Badung, Anak Agung Sagung Rosyawati menyatakan berdasarkan hasil pemantauan harga dan ketersediaan pasokan pada pasar tradisional, beras dan bawang putih harganya masih tinggi. Selain itu beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, yaitu cabai merah besar, bawang merah, telur ayam, daging ayam, tomat dan gula pasir.

Baca Juga:  Tokoh Kutuh Sambut Positif Kehadiran Sandiaga Uno Ini Harapan Mereka

“Harga beras masih tinggi karena pasokan terbatas sehubungan dengan penurunan produksi akibat pengaruh cuaca. Kemudian Informasi dari Dinas Pertanian dan Pangan bahwa saat ini belum memasuki musim panen,” terangnya.

Tingginya harga bawang putih, disebutkan akibat keterlambatan distribusi dari distributor pusat. Bawang putih mayoritas diimpor dari China melalui Surabaya, Jawa Timur. Harga cabai merah besar naik karena terbatasnya pasokan sehubungan dengan penurunan produksi petani akibat cuaca.

Harga bawang merah meningkat karena produksi petani menurun sehubungan dengan berakhirnya musim panen dan memasuki musim tanam. Sehingga pasokan belum kembali normal di pasar. Harga tomat juga meningkat akibat penurunan pasokan sehubungan dengan penurunan produksi petani yang terpengaruh cuaca.

Baca Juga:  Pria Tak Dikenal Tikam Pengendara Motor di Depan Pura Dalem Kapal

Sedangkan Harga daging ayam dan telur ayam ras meningkat karena adanya kenaikan harga jagung sebagai pakan ternak. “Gula pasir mengalami kenaikan harga karena penurunan distribusi sehubungan dengan penurunan produksi gula nasional. Ini diakibatkan oleh hasil tebu yang kurang bagus (kadar air gula sedikit), karena faktor cuaca,” jelas Rosyawati. BWN-05

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan DPRD BaliIklan PDAM BadungIklan DPRD BadungIklan HUT RI DPRD BadungIklan Galungan BWNIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung