Tekanan Hidup dan Konflik Sosial Picu Aksi Bunuh Diri dengan Melompat

baliwakenews.com – Kasus bunuh diri dengan cara melompat dari gedung atau jembatan masih sering terjadi di Indonesia. Begitu juga di Bali, beberapa waktu lalu, seorang anggota kepolisian yang berdinas di Polda Bali ditemukan meregang nyawa di dasar jurang Jembatan Bangkung, Desa Pelaga, Petang, Badung.

Dari sisi psikologis, tindakan ini berkaitan dengan gangguan mental, tekanan emosional berat, serta faktor sosial dan ekonomi yang memperburuk kondisi seseorang.

Psikolog klinis menyebut ada beberapa alasan utama di balik keputusan ini. Perasaan putus asa mendalam menjadi faktor dominan. Individu yang mengalami depresi berat, gangguan kecemasan, atau skizofrenia sering kali merasa tidak memiliki jalan keluar lain. Selain itu, tindakan bunuh diri dengan cara melompat sering kali dilakukan secara impulsif, terutama oleh mereka yang mengalami gangguan kepribadian borderline (BPD).

Baca Juga:  Peringati World Sight Day, PERDAMI dan RS Mata Bali Mandara Gelar Operasi Katarak Gratis

Dalam beberapa kasus, ada juga unsur simbolisme di balik tindakan ini. Melompat dari ketinggian dianggap sebagai cara “melepas beban” atau “melarikan diri” dari penderitaan yang dirasakan. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah efek penularan bunuh diri atau Werther Effect, di mana pemberitaan media atau adegan dalam film dapat memicu individu yang rentan untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga:  Berenang di Pantai Kuta, Seorang Hilang Terseret Arus

Selain faktor psikologis, ada juga pemicu eksternal seperti tekanan ekonomi, konflik keluarga, kesepian, dan penyalahgunaan alkohol atau narkoba. Semua faktor ini dapat memperburuk kondisi seseorang yang sudah memiliki kecenderungan depresi atau gangguan mental lainnya.

Untuk mencegah kasus serupa, para ahli menyarankan beberapa langkah, di antaranya meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kesehatan mental, memperkuat akses layanan psikologis, serta memasang pengaman di lokasi rawan seperti jembatan dan gedung tinggi. Peran media juga penting dalam menyajikan pemberitaan bunuh diri dengan lebih bertanggung jawab agar tidak memicu efek penularan.

Baca Juga:  Karya Melaspas, Ngenteg Linggih di Pura Dalem dan Prajapati Desa Adat Kwanji Sempidi

Jika Anda atau orang terdekat mengalami krisis emosional, segera cari bantuan profesional atau hubungi layanan darurat kesehatan mental. Anda tidak sendirian, dan selalu ada harapan untuk pulih. BWN-01

Iklan Home Page
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan PDAM Badung Iklan DPRD Badung Iklan Unwar Iklan DPRD Bali Iklan Pemkab Badung Iklan Ucapan BWN Badung Iklan PDAM Iklan DPRD Bali Iklan PDAM Badung Iklan DPRD BADUNG 2 Iklan DPRD Badung Iklan Lapor Pajak