Tabanan, baliwakenews.com
Calon Bupati (Cabub) Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi disambut ratusan masyarakat Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Rabu (23/10). Mulyadi mendengar keluhan masyarakat yang mengaku Kecamatan Pupuan selama ini dianaktirikan di wilayahnya sendiri.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pupuan, menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap isu-isu lokal, terutama dalam hal distribusi pupuk subsidi dan pembangunan infrastruktur. “Selama ini masyarakat merasa terabaikan, dan menegaskan bahwa pemilihan bupati seharusnya tidak hanya tentang membangun partai, tetapi juga fokus pada pengembangan daerah,” ucapnya, dalam kegiatan simakrama di wantilan desa setempat.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadi menyampaikan, jika terpilih menjadi bupati, dia memiliki 21 program unggulan. Mulai dari satu keluarga satu sarjana dan satu desa satu dokter. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh desa di Tabanan.
Khusus untuk di Pupuan, Mulyadi memastikan berupaya menjadikan pertanian sebagai basis pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Pertanian dan pariwisata harus berjalan beriringan. Kami ingin memastikan bahwa petani di Bali dapat memperoleh pupuk subsidi secara maksimal,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa penyerapan pupuk subsidi di Provinsi Bali masih terendah di Indonesia, dan berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang mendukung industri pariwisata.
“Kami tidak berjanji, tetapi akan merealisasikan upaya ini agar penyerapan pupuk subsidi meningkat, sehingga produktivitas pertanian juga bisa terdongkrak,” tambahnya.
Peningkatan kualitas pertanian dan pariwisata diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendukung perekonomian daerah secara keseluruhan, khusunya di Kecamatan Pupuan. “Bila saya terpilih, Pemkab Tabanan akan mengalokasikan dana sebesar 500 juta rupiah untuk desa adat dan subak, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. BWN-01