Kunjungi WISH School, Menteri PPPA Bintang Puspayoga Apresiasi Fasilitas Pelayanan

Denpasar, baliwakenews.com


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengunjungi Warmadewa Independent Shining (WISH) School, Senin 12 Februari 2024. Dalam kunjungannya, Menteri Bintang Puspayoga mengapresiasi konsep bangunan dan fasilitas pelayanan yang dimiliki WISH School sebagai lembaga perlindungan dan pendidikan anak.

Menteri yang akrab disapa Bintang Puspayoga ini mengaku bahwa konsep terintegrasi pelayanan yang ditawarkan WISH School sangat top. Mulai dari konsep bangunan yang bernuansa alam yang dilengkapi dengan ruang bermain, ruang istirahat, hingga klinik kesehatan. Begitu juga dengan sistem pelayanan yang diberikan luar biasa. Mulai dari pendampingan pendidikan, kesehatan, hingga mengajarkan anak-anak untuk cinta terhadap lingkungan alam.

“Konsep yang ada di WISH School, saya pikir bisa menjadi inspirasi buat teman-teman di luar sana untuk membangun karakter bagi anak-anak. Intinya kami memberikan apresiasi kepada WISH School, mudah-mudahan tetap memberikan pendampingan yang terbaik. Karena bagaimana pun anak-anak adalah aset bangsa yang nanti akan menjadi generasi penerus bangsa dan negara. Bagi saya semuanya top banget, mungkin para orang tua tidak ragu lagi menitipkan anak-anaknya disini, karena konsepnya terintegrasi banget,” ujar Bintang Puspayoga.

Baca Juga:  Sanggar Sabda Kencana Sakti, Komitmen Cetak Generasi Pewaris Budaya

Direktur WISH School, Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi, S.Pd.,Msc., mengucapkan terima kasih atas kunjungan langsung Menteri PPPA Bintang Puspayoga di WISH School. Baginya, mendapat kunjungan langsung dari Menteri yang membidangi perempuan dan perlindungan anak merupakan dukungan yang sangat besar bagi WISH School.


“Ini merupakan endorsement bahwa WISH School menjadi salah satu lembaga perlindungam dan penitipan anak yang dari segi perlindungan fasilitas sangat bagus, ” ucapnya.

Baca Juga:  PKM Unwar Ciptakan Produk Inovasi Pada Pokdakan Mina Anakan Jepun

Untuk itu, dikatakan sudah menjadi kewajiban bagi WISH School untuk senantiasa meningkatkan fasilitas perlindungan anak ke depannya. Apalagi, ada beberapa resource di Kementerian PPPA RI yang bisa dishare ke WISH School.

“Ke depan kami akan berkoordinasi untuk pengiriman beberapa resources terkait dengan pendidikan seksual untuk anak, terutama yang simpel seperti sentuhan boleh dan tidak boleh dan berbagai macamnya. Jadi itu nanti yang akan kami implementasikan di sekolah kami,” ujarnya.

Dikatakan, WISH School yang berada di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali telah beroperasi sejak Mei 2023 lalu. Untuk angkatan pertama, WISH School telah menerima sebanyak 147 orang anak. Terdiri dari usia 2-4 tahun (kategori bermain), usia 4-6 tahun (kategori TK), dan tempat penitipan anak rentang usia 8 bulan – 6 tahun.

Baca Juga:  Beri Keringanan Pedagang, Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar Berikan Ini

Sementara Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa WISH School ini merupakan bagian dari program perlindungan anak. Apalagi, di WISH School tidak saja memberikan pendidikan anak usia dini, namun juga sebagai tempat penitipan anak. Pihaknya berterima kasih kepada Menteri PPPA yang telah memberikan apresiasi terhadap WISH School yang telah membuat program pendidikan dan penitipan anak, termasuk sekolah TK yang bertaraf internasional, tetapi biayanya lokal.

“Ini bagian dari cara kita, sebab kalau kita bicara SDM maka kita mulai dari anak-anak, kita tidak bisa mengambil di tengah atau di atas, tetapi dimulai dari anak. Dan investasi SDM adalah investasi jangka panjang,” tandas Prof. Wisnumurti. BWN-03

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri DPRD BadungIklan Idul Fitri PDAM BadungIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung