Mangupura, baliwakenews.com
Kecanduan minuman alkohol jenis arak membuat kondisi kesehatan Marzuki (40) menurun. Pria asal Lombok ini akhirnya terkapar dan tewas di halaman rumahnya.
Polisi menduga, Marzuki tewas karena sakit lantaran jarang makan dan hanya mengkonsumsi arak. Bahkan belakangan kondisinya kian lemah hingga tak mampu memegang benda apa pun. “Dia ditemukan tewas di halaman salah satu rumah di Jalan Anggarkasih Gang Funbo No 4, Banjar Kerthayasa, Kedonganan, Kuta, Badung, Minggu 27 Juni 2021 sekitar pukul 08.30 Wita,” kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Sukadi.
Di rumah tersebut, Marzuki tinggal bersama seorang perempuan asal Francis, Jacquier Brigitte Yvette. Awalnya saksi yang baru bangun tidur berniat membuat kopi di dapur. Saat itu dia melihat seluruh lampu di rumahnya masih menyala. Dan saat itu saksi mengecek Marzuki ke kamar tamu namun tidak ada. “Marzuki dan saksi sudah 20 tahun tinggal di TKP,” bebernya.
Setelah dicari ke sekitar rumah, saksi melihat muntahan berserakan di lantai. Saat menuju teras, saksi melihat Marzuki terkapar di halaman di atas tanah. “Saat dipegang, tubuh Marzuki telah dingin dan meninggal dunia. Kemudian saksi meminta tolong ke tetangganya,” beber Sukadi.
Hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi-saksi, Marzuki tewas diduga karena sakit akibat kecanduan miras jenis arak. “Dia (Marzuki) minum terus menerus dan jarang makan. Dan belakangan kondisinya lemas hingga tak bisa memegang barang apapun,” tegasnya. BWN-01
