Kutsel, baliwakenews.com
Jajaran Pol.PP Badung sejak beberapa hari ini gencar menggelar penertiban di Wilayah Kuta dan Kuta Selatan (Kutsel). Mereka menyasar masalah kerawanana sosial seperti Gepeng dan Penduduk Non Permanen (PNP) yang tidak memiliki identitas lengkap. Dikonfirmasi akan hal ini, Rabu (24/4/2024), KasatPol.PP Badung, IGAK Suryanegara tidak menampiknya.
IGAK Suryanegara, menerangkan intensitas penerriban yang meningkat ini terkait menjelang pelaksanaan WWF yang akan diadakan tanggal 18-25 mei 2024 di Nusa Dua. Langkah ini kata dia sudah dilakukan sejak Jumat (19/4/2024) lalu. Untuk di Wilayah Kuta sasaramnya yakmi berkaitan masalah kerawanan sosial seperti gepeng dan lainnya.
Sedangkan mulai minggu ini akan dilakukan bersih-bersih reklame kadaluarsa, reklame liar dan hal-hal yang mungkin diperkirakan akan mengganggu pemandangan/kerawanan tibum tranmas. Penertiban ini dilakukan secara menyeluruh, baik gepeng, reklame dan masalah lainnya yang menganggu estetika dengan prioritas di kecamatan Kuta dan Kuta Selatan.
Pihaknya juga telah melaksanakan sidak Penduduk Non Permanen (PNP) pascaarus balik Hari Raya Idul Fitri. “Sidak kami laksanakan secara bertahap dengan menggandeng instansi terkait dan pemerintah terbawah,” imbuhnya.
Seperti yang dilakukan di Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan, Desa Ayunan Kecamayan Abiansemal, Desa Sembung Kecamatan Mengwi dan Desa Sibang Kaca Kecamatan Abiansemal. Sidak ini dinilainya sangat penting untuk memastikan para pendatang tertib administrasi, pemetaan wilayah dan menjaga situasi kondusifitas ketertiban umum. Dari empat desa itu, hanya di Kutuh yang ada temuan. Itu ada 11 orang yang kedapatan tidak melaporkan diri ke desa. “Mereka memiliki KTP, tapi lupa melaporkan diri,” ungkapnya.
Para pelanggar ini selain diberikan pembinaan juga diminta untuk mrlaporkan dirinya dengan difasilitasi oleh pihak penanggungjawab. Selanjutnya Pemeriksaan PNP di Desa kini diserahkan di masing-masing desa dan diharapkan segera dapat dilaksanakan. “Hasil dari sidak tersebut juga diminta agar dilaporkan ke kami, termasuk jika ada yang bermasalah,” pungkasnya. BWN-04