Enam Desa di Buleleng Dapat Bantuan Dana Alokasi dari Kementerian PUPR

Singaraja, baliwakenews.com

Dinilai mampu mengelola Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dengan baik, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali mendapat apresiasi dari Kementerian PUPR.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 6 desa di Buleleng akan dialokasikan program tersebut pada tahun ini.

Apresiasi itu terungkap pada acara Kick Off Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tahun Anggaran 2023 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Selasa 7 Maret 2023. Kick Off dibuka langsung oleh Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc.

Dikonfirmasi via telpon, Rabu 8 Maret 2023, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra, ST.MM., mengatakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat. Dimana untuk di Buleleng khususnya di perkotaan dilayani oleh Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng sedangkan di desa yang kesulitan akses air bersih melalui PAMSIMAS lewat BumDes.

Baca Juga:  Pemkab Buleleng Siap Danai Pemilukada 2024

Untuk di Buleleng sendiri tercatat 106 dari 129 desa di Buleleng sudah memiliki PAMSIMAS, dan jumlah itu yang terbanyak di Bali. Karena dinilai berhasil mengelola PAMSIMAS dengan baik, maka Kementerian PUTR memberikan apresiasi berupa anggaran kepada 6 desa yang ada di Buleleng untuk melanjutkan program tersebut. Ke enam desa itu diantaranya Desa Gesing, Desa Baktiseraga, Desa Tukadmungga, Desa Depeha, Desa Panji Anom dan Desa Les.

Baca Juga:  Optimalisasi Penanganan Jantung dan Stroke, RSUD Buleleng Siapkan Cath Lab

“Ini merupakan apresiasi langsung dari Kementerian PUTR atas capaian baik pengelolaan sanitasi air bersih di Buleleng untuk dilanjutkan pada tahun ini,” tegas Adiptha.

Kadis Adiptha menambahkan masing-masing desa tersebut akan mendapatkan alokasi dana kurang lebih Rp400 juta. Bantuan dalam bentuk uang tersebut akan diberikan setelah kelompok masyarakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PPK Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali (BPPW) Provinsi Bali.

“Desa itu harus membentuk tim pengelola dan dari Dinas PUTR akan melakukan pendampingan secara teknis, melakukan pengawasan sehingga desa itu mendapatkan manfaat air bersih secara maksimal. Diperkirakan bulan April tahun ini sudah bisa direalisasikan,” sambungnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Efisiensi Anggaran, Pemkab Buleleng Akan Perbarui Data Kepesertaan JKN PBI

Dijelaskan, PAMSIMAS di masing-masing desa akan dibuatkan saluran pipa kesetiap rumah untuk mengalirkan air bersih. Dengan harapan mampu mencangkupi kebutuhan primer masyarakat dan secara tidak langsung mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Buleleng dan mencegah stunting melalui ketersedian air bersih.

“Harapan kami melalui program ini secara tidak langsung mampu mencegah stunting dan angka kemiskinan ekstrem melalui pola pemberian air bersih. Yang paling mendasar lagi mampu memenuhi kebutuhan primer masyarakat serta memenuhi sanitasi yang aman khususnya di Buleleng,” pungkasnya. BWN-03

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan KPU BaliIklan SuyadinataIklan SuyadintaIklan DPRD BaliIklan PDAM BadungIklan DPRD BadungIklan HUT RI DPRD BadungIklan Galungan BWNIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung