Gianyar, baliwakenews.com
Niat untuk mengamankan klasemen puncak, nyatanya Bali United malah tergelincir. Skuad juara Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 kalah memalukan dengan skor 2-5 di tangan Visakha FC, Senin (27/6) di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Akibat kekalahan ini, peluang Bali United menuju babak selanjutnya semakin tipis.
Sejatinya Bali United unggul lebih dulu melalui sontekan Irfan Jaya di menit 9, namun dibalas Paulo Victor Soares di menit 17 lewat sundulan kepala. Bahkan, Visakha berbalik unggul lewat tendangan bebas Ouk Souvann di menit 45.
Di babak kedua, Visakha tak memberikan kesempatan kepada Bali. Menit 55, Lee Jaegun menghukum Nadeo Arga Winata dengan sepakan keras. 3-1 Visakha berbalik unggul.
Bahkan di menit 63, Pauli Soares mencetak brace setelah menyontek bola saat terjadi kemelut di depan gawang Nadeo. Mental Bali United langsung ambruk, meski empat pemain dimasukkan pelatih Teco Cugurra.
Serdadu Tridatu sempat menipiskan skor setelah Privat Mbarga mencocor bola rebound di mulut gawang Visakha di menit 85. Tapi Visakha tak mau berhenti dan menciptakan gol kelima lewat sepakan Ouk Sovann di menit 88 sekaligus menjadi gol penutup.
Coach Teco Cugurra mengaku kekalahan ini akibat kondisi fisik dan pemainnya kelelahan. Mengingat jarak match pertama dengan kedua hanya berjarak tiga hari. Belum lagi mereka harus bermain di Piala Presiden sebelumnya. Tapi, Teco tak patah arang dan berusaha bermain habis-habisan di laga terakhir melawan wakil Filipina, Kaya FC Iloilo. “Masih ada peluang lolos, saya percaya apapun bisa terjadi di sepakbola,” tegasnya.
Sementara di kubu Visakha, pelatih Meas Channa merasa puas dengan hasil ini. Usahanya dalam mengintip gaya permainan Bali United saat melawan Kedah FA berbuah manis. “Pressing dan marking menjadi faktor kemenangan kami. Pemain kunci Bali United sukses kami redam,” tegasnya.
Ia juga mengaku kemenangan ini menjadi momentum untuk menunjukkan sepakbola Kamboja di kancah Asia. BWN-06