Kerobokan, baliwakenews.com
Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra mengapresiasi terselenggaranya turnamen bulutangkis Poker Open Cup III yang dilakukan secara berkala untuk menjaring atlet bulutangkis berprestasi yang akan tampil di kancah nasional maupun nasional. Hal itu diungkapkan Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra saat penutupan turnamen bergengsi tersebut di GOR Satria Mandala Bakti Kerobokan, Minggu(23/6).
Turut hadir dalam penutupan turnamen yang dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang, Ketua Pengprov PBSI Provinsi Bali Wayan Winurjaya, Pembian sekaligus mantan Ketua PB Poker Anak Agung Ngurah Rai Yuda Dharma, Lurah Kerobokan serta beberapa tokoh masyarakat di Kelurahan Kerobokan Kuta Utara.
Lebih lanjit Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra menyampaikan sebelumnya di Kabupaten Badung hanya terdapat delapan klub buluntangkis yang terdaftar di PBSI Badung. Seiring waktu sampai ini sudah terdapat 22 klub bulutangkis yang terdaftar dibawah naungan PBSI Badung.
“Artinya perkembangan bulutangkis di Kabupaten Badung sudah sangat pesat dan merata, dari ukung utara sampaiujung selatan. Meski dulu identuknya bulutangkis klub -klub itu keberadaanya ada di perkotaan. Dengan sekarang ini, apalagi bulutangkis merupakan Cabor andalan NKRI karena, dalam event-event internasional selalu mengharumkan nama bangsa Indonesia salah satunya ada di Cabor bulutangkis baik olimpiade maupun piala dunia karena selalu mendulang medali di even internasional,”ungkapnya.
Selaku Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Badung Turah Tut sapaan akrab Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra berharap kepada klub -klub yang ada di Kabupaten Badung dan dengan terseleggaranya Turnamaen Poker Open Cup III nantinya dapat melahirkan atlet -atlet yang memiliki potensi prestasi daerah, nasional maupun internasional.
“Dengan penyelenggaraan turnamen yang berkesinambungan ini dari semua klub yang ada agar melaksanakan turnamen secara berkala untuk meningkatkan prestasi yang ada di Badung secara khusus dan secara umum di Bali. Artinya, bulutangkis kita di Badung sudah patut dibanggakan. Apalagi kita sudah memiliki atlet yang sudah bernaung di Pelatnas yang merupakan warga asli Badung senagai kebanggaan kita, berkat dari adanya turnamen -turnamen seperti yang diselanggarkaan Poker Kerobokan ini,”paparnya.
Turah Tut juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para donatur yang telah meberikan sponsor sehingga terselanggaranya Poker Open Cup III mulai dari penyangga-penyangga yang ada di Kelurahan Kerobokan hingga pelaku akomodasi pariwisat maupun pihak swasta di Kabupaten Badung. “Kami ucapkan terima kasih berkat sponsor bisa terlaksana dan suksesnya Turnamen Poker Open Cup II ini. Semoga tahun depan Poker Cup ini bisa terlaksana lebih baik,”harapnya.
Turah Tut yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Badung ini juga mengakui sebelumnya banyak klub bulutangkis yang ada di Kabupaten Badung namun tidak terdata. Sejak terpilih menjadi Ketua Pengcab PBSI Kabupaten Badung pihaknya merapatkan jajaran untuk mendata klub -klub yang ada.
“Klub bulutangkis banyak terdapt di Kuta Utar, Mengwi dan Kuta, pemyebaran belum merata. Disinilah kami melakukan mediasi pendekatan dengan memberikan pemaparan pada klub -klub yang ada dan kami data, akhirnya sesuai yang terdata terdapat delapan klub. Dengan adanya delapan klub ini kami menyelenggarkaan suatu turnamen-turnamen. Kami juga senantiasa mensosialisasikan olahraga bulutangkis dan pertemuan setiap tiag bulan sekali, akhirnya klub-klub menghubungi kami menyampaikan keinginannya mendaftarkan dan tertarik agar klubnya bisa terdaftar di PBSI Badung. Tujuan kami mendata gar klub itu terdaftar di SI PBSI sehingga linear secara nasional sehingga saat atlet klub tersebut bertanding di event resmi akan terlihat peringkingannya,”bebernya lagi.
Ketua Pantia Poker Open Cup III anak Agung Ngurah Lanang Wibawa menyampaiak turnamen ini diselenggarakan PB Poker (sekolah bulutangkis) yang berlokasi di Kerobokan Kuta Utara yang bertujuan untuk menjaring para atlet berpresrasi untuk bisa berlaga di kancah nasional maupun internasional. Turnamen berlangsung selama lima hari yakni 19 -23 Juni 2024. “Turnamen ini juga untuk menambah wawasan atlet kami di PB Poker ketika bertanding dengan atlet dari Bali mauoun luar Bali,”terangnya.
Ngurah Lanang Wibawa juga mengatakan dengan melibatkan 500 atlet yang berasal dari Bali dan luar Bali, Poker Open Cup mempertandingkan 21 kategori pertandingan dengan memeperbutkan total hadiah sebesar Rp 124 juta lebih. Pada kesempatan tersebut jiga diserahkan hadiah nerupa uang tunai, medali dan piagam pemghargaan kepada para pemenang di berbagai kateori yang dipertandingkan. BWN-05