Gelgel, baliwakenews.com
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa (Unwar) yang diketuai oleh Dosen Program Pascasarjana Dr. Drs. I Made Mardika, M.Si, melaksanakan Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Adat Gelgel. Pengabdian ini bertujuan mewujudkan Wisata Spiritual berbasis website pada warisan budaya di Desa Adat Gelgel, Klungkung.
Guna merealisasikan gagasan tersebut Tim PKM Unwar telah melaksanakan tiga bentuk kegiatan. Pertama, menyusun ‘conten’ informasi wisata. “Ada lima pura yang dipandang merefresentasikan keanekaragaman budaya religius di Desa Adat Gelgel, yaitu Pura Dasar Buana Gelgel, Pura Dalem Tugu, Pura Batu Klotok, Pura Dalem Prajurit, dan Pura Dalem Gandemayu, ” ungkap Mardika.
Kedua, Penataan dan Pengemasan Pura. Penataan pura dilakukan sesuai hasil FGD dengan Bendesa adat, prajuru dan kelian Banjar se-Desa Adat Gelgel. Pura yang dikemas dikelompokan menjadi tiga bagian, yakni Pura Dang Kahyangan atau Kahyangan Jagat, Pura Kahyangan Desa, dan pura bersifat genealogis /kawitan.
Ketiga, membuat ‘branding’ dan promosi Wisata Spiritual Gelgel secara online. Branding Wisata spiritual Gelgel dibuat dengan memasang spanduk ‘icon’ di perempatan Watu Klotok bypass Ida Bagus Mantra dengan tulisan “Wisata Spiritual di Desa Adat Gelgel”.
Untuk promosi dilakukan dengan membuat website wisata virtual https://warisanbudayabali.com.
Mardika menyatakan, bahwa pengembangan wisata spiritual di Desa Adat Gelgel berbasis online mempunyai makna strategis. Langkah ini dapat dipandang sebagai model pelestarian dan pemberdayaan warisan budaya yang bersifat living monument.
Selain itu, wisata spiritual di Desa Adat Gelgel dapat berperan penting dalam menyangga Pusat Kebudayaan Bali di DAS Kaliunda yang tak jauh jaraknya dari Gelgel. Melalui wujud wisata spiritual berbasis website diharapkan mampu menjangkau kalangan yang lebih luas.
“Apalagi tren generasi melinial sekarang ini cenderung berselancar dengan gadget, sehingga wisata spiritual di Desa Adat Gelgel mudah dapat diakses secara online, ” ucapnya.
Sementara itu Bendesa Adat Gelgel, I Putu Arimbawa, ST., menyambut dengan antusias gagasan dari Universitas Warmadewa melalui Program Pengembangan Desa Mitra di Desa Adat Gelgel.
Ia menilai, konsep wisata spiritual berbasis website sangat relevan untuk Gelgel. Sebab, keberadaan Desa Adat Gelgel masih menjadi misteri bagi masyarakat umum. Apalagi jika dikaitkan dengan sejarah Bali dimana Gelgel pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa kerajaan di masa lampau.
Untuk itu, pihaknya sangat mendukung dan berharap gagasan tersebut dapat terealisasi, sehingga pelestarian terhadap nilai-nilai kearifan yang ada di Desa Gelgel tetap eksis dan berkelanjutan.
“Ini sangat perlu dilestarikan dan disebarluaskan kepada masyarakat melalui penataan dan pengemasan menjadi desa wisata spiritual secara online. Apalagi Gelgel letaknya amat berdekatan dengan objek wisata lain khususnya pusat kebudayaan Bali yang sedang di bangun. Saya harap ini bisa membangkitkan kembali marwah dari Desa Adat Gelgel yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi,” pungkasnya. BWN-03