Kereneng, baliwakenews.com
Memasuki bulan Oktober 2024, kompetisi sepakbola jeda sejenak dan memasuki agenda FIFA Matchday. Timnas Indonesia sendiri menjalani lanjutan Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain pada 10 Oktober, dan China lima hari berikutnya.
Pelatih Shin Tae-yong pun kini mulai meracik strategi untuk mengalahkan wakil Timur Tengah dan Asia Timur tersebut. Terlebih, dua laga itu Timnas Indonesia bertindak sebagai tim tamu.
Namun yang menarik perhatian adalah statemen Shin Tae-yong ketika diwawancara media Korea Selatan, isplus.com.
Dalam sesi tanya jawab, Shin Tae-yong menyinggung peluang serta target Indonesia di ronde yang sudah menentukan wakil ke turnamen tertinggi sepakbola sejagat tersebut. Termasuk bernazar jika Indonesia lolos.
“Dua pertandingan beruntun melawan Bahrain dan China bulan depan sangat penting. Target saya adalah mengalahkan mereka agar lebih mudah ke posisi ketiga. Saya kira putaran ketiga akan jadi rintangan terbesar,” kata Shin Tae-yong.
“Jika anda menetapkan target dan melakukan yang terbaik, impian anda akan terwujud. Seandainya Indonesia lolos Piala Dunia? Mungkin saya harus tinggal seumur hidup di Indonesia. Hidup di Indonesia itu menyenangkan,” sambungnya.
Shin Tae-yong sendiri menjadi salah satu sosok yang menuai pro dan kontra dalam beberapa hari terakhir. Pelatih asal Korea Selatan itu sempat mendapat kritik dan hujatan karena naturalisasi di tubuh skuad Indonesia saat ini. Bahkan, Shin Tae-yong dituduh menyewa buzzer agar memuji dirinya.
Di luar itu, sebagian besar fans Timnas Indonesia dengan tulus mengakui kualitas dari Shin Tae-yong yang sudah memberikan perubahan besar bagi timnas karena persaingannya saat ini bukan lagi di level Asia Tenggara. BWN-06