Perkuat Nilai Nasionalisme di Era Society 5.0, Unwar Dinobatkan Jadi Satu-Satunya Kampus Kebangsaan di Bali

Denpasar, baliwakenews.com

Universitas Warmadewa (Unwar) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan dinobatkan sebagai satu-satunya “Kampus Kebangsaan” di Bali, oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Senin 18 November 2024. Pengakuan ini diberikan dalam acara Kuliah Umum Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa, Penganugerahan Kampus Kebangsaan, dan Peluncuran Warung NKRI Digital Universitas Warmadewa.

Kuliah Umum Kebangsaan yang berlangsung di kampus Universitas Warmadewa ini mengusung tema “Membangun Semangat Kebangsaan Lewat Karya Jurnalistik Mahasiswa di Era Society 5.0.”

Ketua Panitia Dr. Anak Agung Sugiantiningsih, S.IP.,M.AP., mengatakan Kampus Kebangsaan ini diraih melalui proses inventarisasi data yang dikumpulkan sesuai dengan kriteria modul kebangsaan BNPT RI. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini serta para panitia yang telah bekerja keras sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, MP., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah tantangan era digital. “Mahasiswa dan generasi muda harus cerdas dalam memilah informasi yang benar dan bermanfaat. Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan jurnalistik yang berimbang dan menyebarkan semangat nasionalisme,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkab Buleleng Serahkan Suplemen dan Uang Saku Kepada Kontingen PON Buleleng

Acara ini, sambung Prof. Pandit, mencerminkan komitmen Universitas Warmadewa untuk mendukung nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan keberagaman. Kampus yang berdiri sejak 17 September 1984 ini memiliki 9 fakultas dan 30 program studi dengan 12.000 mahasiswa aktif yang berasal dari 35 provinsi di Indonesia dan luar negeri.

“Keberagaman mahasiswa kami, baik dari segi suku, agama, maupun latar belakang, mencerminkan miniatur Indonesia yang sesungguhnya. Hal ini menjadi modal kuat untuk terus memupuk semangat Pancasila,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan Peluncuran Warung NKRI Digital. Platform ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan informasi kebangsaan di era globalisasi. Rektor berharap, inisiatif ini dapat membangkitkan semangat cinta tanah air dan menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif menjaga persatuan bangsa.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa Universitas Warmadewa memiliki filosofi unik yang disebut “Sapta Bayu”, yaitu tujuh nilai yang ditanamkan kepada seluruh civitas akademika. Nilai-nilai tersebut meliputi Ketuhanan, jiwa kepemimpinan, pengabdian, kejujuran, keberagaman, dan wawasan lingkungan.

Baca Juga:  Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Parade Budaya "Gema Singasana" Hut Kota Tabanan ke-530

“Nilai-nilai ini menjadi roh dari Warmadewa. Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki karakter kuat yang mencerminkan semangat kebangsaan,” ujar Prof. Wisnumurti.

Sebagai salah satu universitas terbesar di Bali, Universitas Warmadewa terus berkomitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga semangat kebangsaan. Dengan predikat Kampus Kebangsaan yang disandang, Warmadewa diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain untuk ikut berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika Universitas Warmadewa untuk terus meneguhkan komitmen mereka sebagai agen perubahan, menjaga persatuan, dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa di tengah dinamika global.

Hadir pada kesempatan tersebut Deputi 1 BNPT RI yang diwakili oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kol. (Sus). Dr. Harianto, M.Pd menyampaikan bahwa Universitas Warmadewa menjadi pilot project program penguatan kampus kebangsaan. “Harapan kami, seluruh civitas akademika Universitas Warmadewa mampu menjadi garda terdepan dalam membangun wawasan kebangsaan, keagamaan, dan multikulturalisme untuk menangkal radikalisme dan terorisme,” tegasnya.

Baca Juga:  PKM Unmas Dukung Kelompok Tanaman Hias Mulasari Kembangkan Inovasi Pembibitan Dan Pemasaran Secara Online

Menurutnya, peran mahasiswa sangat penting sebagai generasi intelektual yang menjadi benteng NKRI. Kolaborasi BNPT dengan lembaga pendidikan seperti Universitas Warmadewa adalah langkah strategis untuk memberikan efek positif dalam menangkal paham ekstremisme.

Mewakili Pj. Gubernur Bali, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata menyambut baik penyelenggaraan acara ini. “Kegiatan seperti ini patut didorong terus karena mampu menanamkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Universitas Warmadewa telah menjadi contoh teladan sebagai kampus kebangsaan yang melahirkan individu berkualitas,” ujarnya.

Wiryanata juga mengapresiasi inovasi Universitas Warmadewa yang menjadi pelopor di Bali. “Ini membuktikan Warmadewa tidak hanya menjadi kebanggaan Bali tetapi juga bangsa Indonesia. Saya berharap sinergi antara pemerintah dan Universitas Warmadewa terus terjalin erat untuk memajukan pendidikan dan menjaga keutuhan bangsa,” pungkasnya. BWN-03

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan Pemprov BaliIklan Pemprov BaliIklan KPU BaliIklan HUT RI DPRD BadungIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak