KKN-PPM Unwar Lakukan Penataan Beji Chandraditya dan Dam Peraupan Sebagai Objek Wisata di Desa Peguyangan Kaja

Denpasar, baliwakenews.com

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Warmadewa (Unwar) tahun 2024, dibarengi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen pendamping beserta tim. Pelaksanaan KKN-PPM Unwar Tahun 2024 ini berlangsung di 96 desa di Bali. Salah satu desa yang menjadi tempat pelaksanaan KKN adalah Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara-Denpasar.

Dosen pendamping KKN-PPM tahun 2024 di Desa Peguyangan Kaja, Dr. Drs. I Wayan Gde Sarmawa, MM., secara khusus melakukan program pengabdian kepada masyarakat dengan mengambil tema ”Penataan Beji Chandraditya Grembengan dan Dam Peraupan Sebagai Objek Wisata di Desa Peguyakan Kaja”.

Baca Juga:  Pasca Bentrokan Antara Mahasiswa Papua dengan Pecalang, Jero Bedesa Adat Renon Angkat Bicara

Dikatakan KKN-PPM dilaksanakan selama satu bulan sejak 22 Juli hingga 24 Agustus 2024. Pelaksanaan KKN, dimaksudkan untuk melakukan kebersihan dan penataan lingkungan di dua tempat tersebut agar lebih rapi dan asri, sehingga lebih menarik dikunjungi oleh wisatawan. “Pada ke dua tempat tersebut memang sudah sering dilakukan program kebersihan. Namun kami melihat nampaknya masih perlu dilakukan kegiatan kebersihan dan penataan, sehingga tempat tersebut lebih layak menjadi tujuan wisata,” ujar Sarmawa.

Baca Juga:  Astawa : Dukung WFB dengan Taat Prokes Covid-19

Dituturkan Beji Chandraditya Gerembengan merupakan tempat yang sangat unik dan sakral dengan nuansa magis yang sangat kuat, sehingga tempat tersebut perlu ditata agar lebih menarik bagi wisatawan. “Demikian juga lokasi di Dam Peraupan, lokasi ini sangat indah, alami, sejuk, namun penataanya belum maksimal,” tukasnya.


Pelaksanaan KKN-PPM di tempat ini dilakukan dengan pelaksanakan program kebersihan, penyiapan tong sampah, serta pembuatan nama “Dam Peraupan” yang dipasang pada jembatan di atas Dam Peraupan.

Baca Juga:  Polda Bali Siap Hadapi Gugatan Praperadilan dari Oknum Notaris


“Melalui penataan kedua objek wisata ini, kami harapkan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara yang mau berkunjung ke tempat ini, sehingga ke depan Desa Peguyangan Kaja menjadi lebih dikenal di dunia pariwisata,” pungkasnya. BWN-03

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan HUT RI DPRD BadungIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung