Mangupura, baliwakenews.com
Dalam beberapa minggu ini harga bunga pacar mengalami peningkatan. Bahkan sebelum Hari Purnama Jistha pada 4 Mei 2023 harga bunga mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Hal ini pun sangat disyukuri oleh petani bunga pacar di Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, yakni Made Adnyana.
Adnyanan yang ditemui Selasa, 23 Mei 2023 mengatakan, kenaikan harga bunga pacar ini erat kaitannya dengan adanya hari raya umat Hindu. Terlebih di Mei ini sangat banyak hari raya, seperti Purnama Jistha, tilem, Saraswati, Banyu Pinaruh, Soma Ribek, Sabuh Mas, Pagerwesi, dan sebagainya. “Dua minggu yang lalu sebelum purnama, harga bunga satu kilogram mencapai Rp 40 ribu,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, peningkatan harga bunga ini diakuinya cukup tinggi, sebab dalam kondisi normal hanya Rp 5-7 ribu per kilogram. Meski demikian harga bunga pacar berangsur menurun setelah perayaan purnama. Bahkan saat ini per kilogram berkisar pada Rp 18-21 ribu. “Ini harga bunga yang ada di petani, untuk di pengecer berbeda,” ungkapnya.
Warga yang juga ASN di Kabupaten Badung ini mengatakan, pihaknya telah menyiasati penenaman bibit. Bahkan dari lahan sekitar 20 are yang ia kelola dibagi menjadi tiga segmen. Pertama, khusus tanaman bunga yang siap panen, kedua, untuk yang baru tumbuh, dan lahan kososng yang siap ditanami bibit baru. “Yang akan ditanam saat ini disiapkan untuk menyambut Hari Raya Galungan. Karena saat itu juga keperluan bunga untuk upacara biasanya meningkat,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, harga bunga pacar tentunya sesuai dengan prinsip ekonomi. Hanya saja saat pelaksanaan hari raya bunga yang mekar cenderung sedikit. Kendati demikan ia mengaku sangat bersyukur dapat menikmati adanya kenaikan harga bunga. “Sebagai petani tentunya saya sangat bersyukur. Saya juga tetap berharap harga bunga tidak jatuh. Karena sempat harga bunga Rp 1.000 per kilogram,” imbuhnya.BWN-05