Mangupura, baliwakenews.com
Salah seorang Tokoh Kuta Selatan (Kutsel), Wayan Luwir Wiana mendukung penuh langkah-langkah dan upaya Pemkab Badung dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di wilayah Bumi Keris ini.
Bahkan Anggota DPRD Badung dari Fraksi PDIP ini siap mengawal kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Badung yang baru dalam mengatasi masalah klasik ini agar tuntas hingga ke akarnya. Salah satunya dengan mendorong agar segera memanfaatkan tehnologi canggih dalam menuntaskan masalah yang kerap menjadi sorotan ini.
Sebab masalah sampah ini masih menghantui, terutama kawasan Badung Selatan yang merupakan daerah pariwisata internasional. Sebab selain sampah yang dihasilkan masyarakat, sampah kirimian yang menyerbu sejumpah Pantai di Badung saat musim angin barat sejauh ini masih ditangani secara manual.
“Karenanya ke depan Pemkab Badung kami dorong memanfaatkan tehnologi dalam menyelesaikan permasalahan sampah ini. Saya selaku anggota Dewan siap mengawalnya,” tegas Luwir Wiana.
Sebab, baginya permasalahan sampah ini merupakan hal yang serius ke depannya sehingga perlu menjadi skala prioritas dalam penangannya oleh semua pihak terkait di Badung.
Selaku anggoga dewan dia mengapresiasi langkah Bupati Badung yang mendorong masing-masing desa membangun pengolahan sampah dengan mendirikan TPS3R, yang kini ada di Pecatu, Tanjung Benoa, Kutuh dan Desa serta kelurahan lainnya.
“Sebab dengan langkah ini sampah akan tertangani di tempat atau di sumbernya. Hal inj sejalan juga dengan program Pak Gubernur Bali,” ujarnya.
Luwir mendorong dalam penanganan sampah kiriman yang ada di Pantai agar segera menggunakan sentuhan tehnologi. “Dimana sampah bisa ditangani dengan cepat di tempat sehingga tidak ada yang tersisa keluar. Saya kira Badung mampu untuk membeli alat ini, walaupun agak mahal,” ungkapnya.
Dengan tehnologi ini, diyakininya sampah yang biasanya menumpuk.di Pantai akan terselesaikan dengan cepat. Karena jika tidak ditangani dengan tuntas akan berpengaruh terhadap.citra pariwisata.
Terlebih kondisi ini sudah sering menjadi sorotan wisatawan. “Karenanya saya sangat mendukung langkah Pak Bupati dalam menyelesaikan masalah sampah kiriman ini,” akunya.
Demikian juga para pengusaha juga dimintanya agar proaktif dengan membuat tempat pengelolaan sampah mandiri. “Dengan begitu semua sumber sampah akan tertangani dengan baik dan benar,” ujarnya sembari meminta agar semua harus berperan aktif dan tidak bisa hanya menyerahkan persoalan sampah ini pemerintah. BWN-04
