Mangupura, baliwakenews.com
Empat pemuda asal Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi bulan-bulanan warga. Mereka, diduga menantang warga berkelahi di Bale Banjar Basang Tamiang, Kapal, Mengwi, Badung, Sabtu (10/2) sekitar pukul 21.45 wita.
Peristiwa tersebut terjadi, saat sejumlah saksi dari partai politik sedang menurunkan alat peraga kampanye dan bendera parpol di areal Banjar Basang Tamiang.
Awalnya keempat pemuda itu, Karlogius Taga (21), Hermanus Mala (25), Thomas Akuino Savio Romang (22) dan Salesius Jemiun alias Charles (25), awalnya melintas di lokasi kejadian mengendarai motor. Dan salah satu dari mereka menginjak bambu yang dipakai tiang bendara parpol. “Sejumlah warga yang menurunkan atribut parpol itu menanyai maksud dari pemuda itu,” kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Minggu (11/2).
Dan salah satu pemuda itu yakni Karlogius Taga, emosi. Dia turun dari motor seraya membuka baju dan menantang warga berkelahi. Melihat ketegangan itu salah seorang warga langsung memukul kulkul. Warga banjar berdatangan ke TKP. Mereka mengepung dan menghajar keempat pendatang tersebut hingga babak belur.
Peristiwa keributan itu mendapat respons cepat dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Keempat pemuda tersebut diamankan ke Mapolsek Mengwi. Selain itu aparat kepolisian juga mengamankan lokasi sekitar agar tidak terjadi aksi balas dendam. “Kami dari kepolisian mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga Kamtibmas. Jangan sampai masalah sepele menjadi masalah besar karena egois,” pungkasnya. BWN-01
Â