Polisi Buru Pelaku Pemerkosa Turis Tiongkok di Kuta Selatan

Denpasar, baliwakenews.com

Polda Bali dan Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus pemerkosaan yang dialami wisatawan asal Tiongkok, berinisial YA (33). Wanita asal negeri tirai bambu itu diduga diperkosa dan dirampok oleh tukang ojek di Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung, pada Rabu (1/1) dini hari.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjatan, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pelaku diduga tukang ojek. “Ya kasusnya masih ditangani dan saat ini pelakunya dalam pengejaran Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Bali,” kata Jansen, Selasa (7/1).

Menurut Jansen, YA datang ke Bali untuk berlibur dan menginap di Villa Casa De Kayla yang beralamat di Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. Dikatakannya, beberapa jam sebelum kejadian yakni tanggal 31 Desember 2024, korban bersama enam orang temannya merayakan pesta malam pergantian tahun di acara KAYA (Magic New Year’s Eve) di Utilis Warung, Nyangnyang Beach, Uluwatu.

Sekitar pukul 01.20, korban bersama enam orang temannya meninggalkan acara tersebut. Dan empat orang temannya kembali ke villanya masing-masing di Salt Villa Ungasan. Sementara Korban dan dua orang temannya masih menunggu pengemudi, karena korban menginap di villa yang berbeda dengan ke enam temannya. “Korban berjalan kaki sambil mencari kendaraan atau transport untuk kembali ke tempat menginap di Villa Casa De Kayla Tumbak Bayuh, Mengwi,” ucap Jansen.

Baca Juga:  Direksi Beserta Staff Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung Mengucapkan Selamat Hari Natal Dan Tahun Baru 2024

Kemudian korban melihat ada sepeda motor dengan pengemudi yang menggunakan jaket dan helm berwarna hijau. Hanya saja korban lupa apakah ada tulisan atau tidak di jaket tersebut. “Saat itu pengemudi tersebut menurunkan dua penumpang warga negara asing,” bebernya.

Kemudian pengemudi tersebut putar balik menghampiri Korban dan melambaikan tangannya dan menunjuk dirinya seolah menawarkan korban untuk naik ke sepeda motornya. Karena Korban melihat pengemudi sepeda motor tersebut ramah, akhirnya korban mau naik ke sepeda motor pengemudi tersebut. Saat itu korban mengatakan “I STAY AT DESPACITO LOFT” dan pelaku menjawab “OK,OK” dan berangkat.

Baca Juga:  Enam Kelompok Perguruan Silat Didakwa Hukuman Mati

Karena tidak ada signal di HP, korban tidak mengetahui apakah arah pengemudi tersebut menuju ke villa korban. Dan beberapa saat kemudian korban merasa aneh karena pengemudi tersebut tidak menuju kearah jalan villa. Dan motor itu, menuju ke jalan turunan dan tanjakan yang gelap dan disekitarnya hanya terdapat semak-semak.

Ketika berada di jalan yang datar, korban mencoba menghubungi temannya yang bernama Felife. Namun pengemudi tersebut langsung berhenti dan merampas HP Korban dengan menggunakan tangan kirinya. Ketika itu motor pelaku berhenti dan HP Korban dijatuhkan ke jalan. Kemudian pelaku menunjukkan kepada korban tulisan di HPnya yakni ”I WANT TO HAVE A SEX WITH YOU, DON’T SCREAM” (AKU INGIN MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS DENGAN KAMU, JANGAN TERIAK).

Karena takut, korban mencoba untuk turun dari motor tersebut dan pelaku juga turun dari motornya. Korban berusaha melawan dengan cara mencoba melepaskan cekikan tangan pelaku dari lehernya. Namun korban tidak bisa hingga dia terjatuh sampai posisi terduduk. Saat itu, pelaku masih mencekik leher korban sambil menyeret korban ke semak-semak dan melancarkan aksi pemerkosaan tersebut dengan pemaksaan dan kekerasan pisik. “Usai melakukan aksinya, pelaku meminta uang ke korban. Dia juga menggeledah tas dan membawa kabur gelang berlian korban,” imbuhnya.

Baca Juga:  Luncurkan Beras Unggul, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata Berikan Lima Jaminan Sosial Ke Petani

“Akibat kejadian tersebut Korban mengalami beberapa luka lecet di sekitar leher dan suara serak akibat dicekik oleh pelaku, luka lecet di kedua tangan, punggung dan kedua kaki serta sakit di bagian vagina korban,” beber Jansen.

Lebih lanjut dikatakan Jansen, tim dari Unit Jatanras Polda Bali saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang di duga merupakan pengemudi ojek online. “Kejadian ini sangat mencoreng citra pariwisata Bali dan semoga pelaku secepatnya dapat terungkap,” tutup Kabid Humas. BWN-01

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan Nataru DPRD BadungIklan Nataru PDAM BadungIklan Nataru TabananIklan Nataru BWNIklan Pemprov BaliIklan Pemprov BaliIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak