Denpasar, baliwakenews.com
Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (FS Unwar) menggelar “Workshop Penyusunan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE)” di Ruang Sri Wijaya Mahadewi, Gedung Pascasarjana Lantai 4. Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan BARPM, Kaprodi, Sekprodi, stakeholder industri, dan alumni Fakultas Sastra Universitas Warmadewa pada Jumat 21 Maret 2025.
Dekan Fakultas Sastra, Dr. Drs. I Wayan Ana, M.Hum., mengatakan workshop ini bertujuan menyusun kurikulum berbasis OBE yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Beberapa stakeholder yang terlibat meliputi Hotel Prama Sanur Beach, PT Melali MICE, Jolly Roger Education, Hotel Indigo Bali Seminyak Beach, Balai Bahasa Provinsi Bali, serta Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Komda Bali.
“Alumni Fakultas Sastra turut serta memberikan wawasan dan masukan dalam perumusan kurikulum untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan siap menghadapi tantangan profesional, ” ucapnya.
I Wayan Ana, menegaskan pentingnya OBE sebagai langkah adaptif terhadap dinamika global dan kebutuhan industri. “Kurikulum berbasis OBE bukan sekadar tuntutan akademik, tetapi strategi penting dalam menciptakan lulusan yang kompetitif dan siap berkontribusi di dunia kerja,” ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan kurikulum ini sangat penting untuk memastikan keselarasan antara teori dan praktik di dunia kerja.
Diskusi dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Sastra, Dr. Dra. Ni Wayan Kasni, M.Hum. Sesi ini membahas langkah-langkah dalam menyusun kurikulum berbasis kompetensi agar sesuai dengan standar pendidikan dan kebutuhan industri. Selanjutnya, Koordinator Pengembangan Kurikulum Program Studi Sastra Inggris, Radha Andhra Swari, S.S., M.Li, memaparkan mengenai Profil Lulusan serta Organisasi Mata Kuliah sebagai bagian dari strategi pengembangan kurikulum Fakultas Sastra.
Setelah pemaparan tersebut, sesi diskusi terbuka dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder industri, alumni, dosen, dan mahasiswa. Para peserta memberikan masukan yang konstruktif terkait kurikulum yang lebih aplikatif dan berbasis capaian pembelajaran. Beberapa poin yang dibahas mencakup kebutuhan industri terhadap lulusan yang memiliki keterampilan praktis, relevansi mata kuliah dengan dunia kerja, serta integrasi teknologi dalam pembelajaran. Stakeholder industri menekankan pentingnya kerja sama antara akademisi dan dunia usaha untuk meningkatkan kesiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja.
Workshop ini menghasilkan pemetaan kurikulum yang lebih inovatif dan responsif terhadap tantangan zaman. Harapannya, kurikulum yang dihasilkan dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. BWN-03