Renon, baliwakenews.com
Dunia game elektronik belakangan ini begitu booming di Indonesia dengan berbagai genre yang disukai. Mulai dari Role Playing Game (RPG), battle royale, konsol, hingga game yang hanya sekadar dimainkan untuk melepas penat.
Tapi, olahraga elektronik ini tidak akan se-booming sekarang jika tidak dibantu dengan akses internet yang kini sangat mudah dijangkau. Istilahnya dibutuhkan akar yang kuat untuk menopang pohon besar yang bernama Esports ini.
Pengurus Kota (Pengkot) Esports Indonesia (ESI) Denpasar contohnya. Mereka menggandeng IndiHome untuk turut mengembangkan dunia Esports di ibukota Provinsi Bali ini. Bahkan, simbiosis mutualisme ini turut mengantar prestasi yang membanggakan untuk atlet Esports di Kota Denpasar.
Ketua Umum Pengkot ESI Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha saat diwawancarai Jumat 12 Mei 2023 mengatakan, kerjasama IndiHome dengan ESI Denpasar sudah terjalin akrab. Support yang diberikan oleh IndiHome sangat membantu perkembangan komunitas maupun gamers Esports di Kota Denpasar.
“Kami memang punya konsep dan berkomitmen untuk mencetak komunitas Esports yang positif. Bukan hanya komunitas, dari tingkat pelajar sampai mahasiswa juga kami gandeng dalam satu event. Dan di event itu, kami selalu didukung oleh IndiHome,” ujar Adikarya.
Seperti yang ia paparkan, dalam ajang ekshibisi Porprov Bali XV/2022 lalu, Kontingen Esports Kota Denpasar keluar sebagai juara umum. Bahkan IndiHome turut menyokong dari segi finansial serta turut menyediakan gamehouse dengan akses internet yang tanpa batas.
Selain itu event internal yang digagas ESI Denpasar seperti Denpasar Gaming League (DGL), dan juga event Walikota Cup juga turut disupport oleh IndiHome. Bahkan dari dua kali penyelenggaraan DGL (tahun 2021 dan 2022), akses internet disupport total oleh IndiHome, khususnya dalam babak grandfinal yang digelar sebagai offline. Selain itu, untuk kejuaraan tingkat pelajar seperti Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kota Denpasar baru-baru ini dan juga Liga Mahasiswa, IndiHome juga menjadi pihak ‘di balik layar’ dalam menyukseskannya.
“Jadi saat latihan mau ada event atau sekadar kumpul-kumpul, anak-anak sering main di gamehouse milik IndiHome. Jadi prestasi yang kami raih maupun event yang telah berlangsung ini bukan sekadar kerja keras pengurus, tapi dukungan pihak lain seperti hal nya IndiHome,” tegas pria yang juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Kota Denpasar ini.
Selain komitmen untuk mencetak atlet berprestasi, ESI Denpasar juga turut merangkul keberadaan komunitas gamers. Langkah ini dilakukan agar tidak terkesan liar, lebih tertata dan terdata. “Karena muaranya adalah prestasi. Dan kami hanya menjembatani mereka (para gamers) untuk bisa lebih mengembangkan potensi mereka,” tandas Adikarya. BWN-06
