DJP Bantah Dugaan Kebocoran Data Wajib Pajak

Jakarta, baliwakenews.com

Beberapa hari belakangan masyarakat dihebohkan dengan isu kebocoran data wajib pajak. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dwi Astuti, Jumat 20 September 2024, menyampaikan bantahan terhadap isu yang beredar tersebut.

Dwi memaparkan berkenaan dengan adanya dugaan kebocoran data Wajib Pajak, DJP menyampaikan terima kasih dan sangat menghargai perhatian atas informasi yang diberikan oleh masyarakat. Hal ini merupakan umpan balik bagi DJP dalam menjalankan fungsi sebagai pengumpul penerimaan negara.

Baca Juga:  Densus 88 Temukan Lima Bom Aktif dan Tangkap 13 Terduga Teroris

Lebih lanjut dikatakan, pihak DJP telah melakukan penelitian terhadap persoalan tersebut dan disampaikan data log access dalam enam tahun terakhir menunjukkan tidak adanya indikasi yang mengarah kepada kebocoran data langsung dari sistem
informasi DJP.

“Struktur data yang tersebar bukan merupakan struktur data yang terkait dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, ” ungkapnya.

Terhadap dugaan kebocoran data ini, DJP telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo, BSSN, dan Kepolisian Republik Indonesia untuk
menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:  Teroris Wanita yang Serang Mabes Polri, Sempat Unggah Bendera ISIS di Medsos

“Kami (DJP, red) berkomitmen untuk selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data Wajib Pajak dengan baik pada sistem informasi dan infrastruktur milik DJP serta akan terus berupaya untuk meningkatkan sistem keamanan dan perlindungan data Wajib Pajak dengan melakukan evaluasi dan penyempurnaan tata kelola data dan sistem informasi melalui pembaruan teknologi pengamanan sistem dan security awareness, ” tandasnya.

DJP mengimbau agar para Wajib Pajak untuk turut menjaga keamanan data masing-masing, antara lain dengan memperbarui antivirus, mengubah kata sandi secara berkala, dan menghindari baik mengakses tautan maupun
mengunduh file mencurigakan agar terhindar dari pencurian data.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, KSP Ema Duta Mandiri Resmikan Penempatan Gedung Kantor Pusat

“Kami juga memohon bantuan masyarakat untuk segera melaporkan kepada DJP
apabila menemukan adanya dugaan kebocoran data DJP,” pintanya.

Pengaduan dapat dilakukan melalui kanal pengaduan DJP yaitu Kring Pajak 1500200, posel ke pengaduan@pajak.go.id, situspengaduan.pajak.go.id, atau situs wise.kemenkeu.go.id. BWN-03

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan KPU BaliIklan SuyadinataIklan SuyadintaIklan DPRD BaliIklan PDAM BadungIklan DPRD BadungIklan HUT RI DPRD BadungIklan Galungan BWNIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung