Disperinaker Badung Pertemukan Pekerja dengan Manajemen APS

Mangupura, baliwakenews.com

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung mempertemukan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) Angkasa Pura Support (APS) dengan pihak manajemen PT APS Kantor Cabang Denpasar yang diwakili oleh manajemen. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Mandiri Gosana, Senin 15 Juli 2024, guna menyatukan persepsi kedua belah pihak sehingga situasi kondusif dapat terjaga.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Serikat Pekerja Mandiri Angkasa Pura Support Denpasar, Made Dodik Satriawan, Ketua Regional Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regional Bali, Putu Tansana dan Branch Manager PT APS Kantor Cabang Denpasar, Djoko Setyo Pembudi serta perwakilan karyawan APS.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, MSi , menyampaikan bahwa pada 12 Juli 2024, PT Angkasa Pura Support telah mengirim surat kepada pihak Disperinaker Badung terkait mediasi yang dilakukan pada 9 Juli 2024.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Libatkan 18 Kendaraan

Dalam mediasi tersebut, Disperinaker Badung menerima laporan dari SPM APS mengenai keresahan 2.200 karyawan terkait rencana merger yang berujung pada perubahan status pekerja dari Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau permanen menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau kontrak.

Pihaknya, menegaskan bahwa kewenangan terkait merger berada pada pihak perusahaan dan bukan Disperinaker. Meskipun demikian, Disperinaker tetap berperan sebagai pembina dan pengawas dalam proses ini.

“Karyawan tidak menolak merger atau restrukturisasi, selama hal tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Namun, satu permintaan karyawan adalah agar tidak ada perubahan status pekerja dari tetap menjadi kontrak,” ujarnya.

Baca Juga:  Wabup. Suiasa Terima Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek

Eka Merthawan berharap merger dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, bukan sebaliknya mengorbankan hak-hak karyawan. “Kami berharap pertemuan ini dapat menciptakan harmoni dalam bekerja dan menghindari pengingkaran. Disperinaker akan bertindak netral dan tidak memihak salah satu pihak,” katanya.

Disperinaker telah membentuk dua tim, yakni tim investigasi dan tim mediator hubungan industrial, untuk terus memantau perkembangan PT APS dan karyawan secara berkala. “Kami akan terus memantau perkembangan di PT APS dan memastikan bahwa hak-hak karyawan tetap terjaga,” ucapnya.

Pertemuan antara dua belah pihak yang dimediasi oleh Disperinaker diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memastikan stabilitas serta kesejahteraan karyawan PT Angkasa Pura Support.

Dalam pertemuan tersebut Branch Manager PT APS Kantor Cabang Denpasar, Djoko Setyo Pembudi menegaskan bahwa merger benar – benar dibatalkan bukan ditunda. Dan pihaknya akan mengikuti masukan yang disampaikan oleh Disperinaker Badung.

Baca Juga:  Komisi II Beri Catatan Untuk Persiapan Rekomendasi LKPJ Bupati Badunh tahun 2021

Semester dari pihak pekerja merasa lega karena dengan dibatalkannya merger, status mereka tidak berubah seperti apa yang dikhawatirkan selama ini. Dengan demikian rencana mogok kerja dan rencana aksi damai ditegaskan sudah dibatalkan.

Eka Merthawan kembali menegaskan agar kedua belah pihak memegang teguh komitmen yang disepakati hari ini (Senin 15 Juli 2024) meski tidak ada penandatanganan kesepakatan. “Komitmen itu jauh lebih berharga, dari pada tanda tangan di atas meterai tapi pada akhirnya diingkari,” tegasnya sembari mengatakan ayo kita harmonis berkarya dan Jayanti bersama. BWN-03/Kominfo

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan Imlek DPRD BadungIklan Nataru PDAM BadungIklan Nataru TabananIklan SMSIIklan Lapor Pajak