Pembangunan TPS3R Sari Merta Ubung Kaja Terganjal Persetujuan Warga

Iklan Home Page

Denpasar, baliwakenews.com

Sosialisasi pembangunan TPS3R Sari Merta, Dusun Umasari, Desa Ubung Kaja, Kamis 15 September 2022, berjalan alot. Pasalnya warga terdampak bersikukuh menolak pembangunan TPS3R tersebut. Sosialisasi dihadiri Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten 2, Dinas PUPR dan pejabat terkait lainnya.

Dihadapan para pejabat tersebut satu persatu warga yang merasa keberatan akan pembangunan TPS3R tersebut mengemukakan pendapatnya. Mereka merasa keberatan karena pembangunan TPS3R sudah berjalan, baru dilakukan sosialisasi. Padahal seharusnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, setelah mendapat persetujuan warga baru dapat dilakukan pembangunan.

Prebekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Astika, mengatakan rencana pembangunan TPS3R di Desa Ubung Kaja tersebut terkait upaya penanggulangan sampah dan persiapan G20, sehingga mendapatkan pendanaan dari Pemerintah Pusat. Mendengar penolakan warga, pihaknya berupa terus melakukan pendekatan dengan menggelar sosialisasi dengan harapan pembangunan dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  Dishub Denpasar Tertibkan 44 Pedagang Bermobil Yang Berjualan di Badan Jalan

“Tuntutan dari pemerintah di desa Ubung Kaja ini dibangun lebih dari 2 TPS3R, karena luas wilayah ada 18 Banjar jumlah penduduk lebih dari 20 ribu jiwa. Ini untuk membuat pemerintah mengatasi permasalahan sampah masyarakat, itu saja kita tidak ada kepentingan apa- apa, ” ungkap Astika sembari mengatakan persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja.

Baca Juga:  Forum Internasional GPDRR Ke-7, Koster Paparkan ‘Kulkul’ Sebagai Sirine Pencegahan Bencana Masyarakat Bali  

Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya lahan tempat pembangunan TPS3R tersebut dimanfaatkan segelintir orang untuk penampungan sampah. Sekarang pemerintah membuatkan bangunan yang bagus dengan pengelolaan yang baik, sengangkutan sampah juga diatur jadwalnya dan menggunakan pikup bukan truk.

Selain itu dengan pembangunan TPS3R pemerintah juga berjanji akan membuat jalan hotmix dan perbaikan drainase. Meski demikian warga terdampak bersikukuh menolak pembangunan TPS3R.

Sekda IB Alit Wardana yang pada kesempatan tersebut berupaya menjelaskan kenapa warga terkait pentingnya TPS3R. “TPS3R ini berbeda dengan tempat pembuangan sementara, karena semua sampah diolah sehingga tidak akan menimbulkan bau. Saya jamin itu, kalau bau tutup saja,” tandas IB Alit Wardana.

Baca Juga:  Pengurus Paiketan Krama Bali 2025-2030 Jalani Upacara Mejaya-jaya, Ida Rsi Wisesanatha Minta Kuatkan Komitmen Ngayah untuk Bali

Meski demikian warga bersikukuh menolak, sehingga tidak ada titik temu pada pertemuan tersebut. Sejumlah warga bahkan memilih walkout. Melihat hal tersebut IB Alit Wardana dengan tegas meminta dinas terkait untuk mengusut tuntas persoalan pembangunan TPS3R Ubung Kaja. *BWN-03

Iklan Home Page
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan DPRD Badung Iklan DPRD Bali Iklan Badung Iklan PDAM Badung Iklan Tabanan Iklan Lapor Pajak