Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Buleleng Fokus pada Ketahanan Pangan dan Penanganan Kemiskinan

Singaraja, baliwakenews.com

Fokus lomba desa dan kelurahan Kabupaten Buleleng tahun 2025 selaras dengan program nasional yaitu indikator ketahanan pangan, indikator program kampung iklim, percepatan penanganan stunting dan pemenuhan sosial dasar di desa/kelurahan seperti pendidikan, sanitasi, air bersih dan lain sebagainya. Demikian disampaikan Madong Hartono, Kabid Pemerintahan Desa seijin Plt. Kadis PMD Kabupaten Buleleng di ruang kerjanya, Selasa, 11 Februari 2025.

Lebih jauh ditekankan oleh Madong Hartono, bahwasannya ketahanan pangan setiap desa terus dikuatkan guna mendukung swasembada pangan daerah, ini merujuk pada program prioritas makan bergizi gratis yang dijalankan oleh pemerintah pusat.

”Penilaian ini secara umum masih mempedomani Permendagri No. 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan penilaian desa/kelurahan selain itu fokus pengembangan produk unggulan, potensi desa dan juga terkait pemanfaatan APBDes dalam mendukung program prioritas pusat yang saya sebutkan diawal, kita selaraskan juga,” terangnya.

Baca Juga:  Curi Motor Depan Warung Be Celeng, Residivis Kembali Ditangkap Polisi

Penilaian lomba desa kelurahan ini ada 3 bidang, yaitu bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan kemasyarakatan dan dijabarkan lagi pada aspek-aspek penilaian dan dijabarkan lagi pada masing-masing indikator. Ini melibatkan SKPD terkait di masing-masing bidang aspek penilaian.

“Minggu lalu kita sudah lakukan rapat koordinasi tim penilai kabupaten seperti Kominfosanti terkait e government dan teknologi informasi, lalu Dinas Sosial terkait kemiskinan, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Dagperinkop UKM, Satpol PP terkait pembinaan kamtibmas di desa dan BPBD terkait penanggulangan kebencanaan yang secara substansif menyusun program-program mitigasi kebencanaan di desa. Tanggal 13 Pebruari ini akan ada pembinaan ke desa/kelurahan yang dinilai,” ujarnya.

Baca Juga:  Antisipasi Rabies, Pemdes Baktiseraga Gunakan Strategi Jitu

Desa yang dinilai sebut Madong sebanyak 9 desa dan 1 kelurahan wakil masing-masing kecamatan antara lain Kecamatan Gerokgak diwakili Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Seririt Desa Gunung Sari, Kecamatan Banjar Desa Gesing, Kecamatan Busungbiu Desa Sepang, Kecamatan Sukasada Desa Ambengan, Kecamatan Buleleng Desa Pemaron dan Kelurahan Paket Agung, lalu Kecamatan Sawan Desa Bungkulan, Kecamatan Kubutambahan Desa Bulian dan terakhir Kecamatan Tejakula diwakili oleh Desa Les.

Baca Juga:  Melukat di Pura Segara Taman Beji Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit dan Mendatangkan Rezeki

”Peserta ini sudah sebelumnya dinilai oleh kecamatan masing-masing, lalu kita yang menilai tingkat kabupaten,” imbuhnya.

Untuk diketahui tahapan dalam evaluasi perkembangan dan penilaian lomba desa kelurahan dibagi dalam 3 tahap yaitu lomba tingkat kabupaten, lalu pemenang mewakili kabupaten ke tingkat provinsi dan terakhir ke tingkat nasional mewakili Provinsi Bali. Penilaian lomba desa/kelurahan tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada pertengahan Maret 2025.

Madong Hartono berharap dengan evaluasi perkembangan dan perlombaan desa/kelurahan menjadi cerminan desa sendiri akan keunggulan dan potensi desa, meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan hidup dan percepatan penanggulangan kemiskinan desa. BWN-03

Iklan DPRD Badung
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan DPRD Bali Iklan DPRD Badung Iklan Ucapan BWN Badung Iklan Ucapan BWN Tabanan Iklan Imlek DPRD Badung Iklan Nataru PDAM Badung Iklan Nataru Tabanan Iklan SMSI Iklan Lapor Pajak