Tabanan, baliwakenews.com
Calon bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi menyentil optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang dinilainya belum maksimal. Padahal potensi untuk memaksimalkan PAD Tabanan cukup besar.
Ditemui usai kampanye tatap muka di Balai Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, beberapa waktu lalu, Mulyadi menilai selama ini banyak terjadi kebocoran dalam pengelolaan aset daerah, seperti pajak restoran di kawasan wisata Tanah Lot, Bedugul, dan Jatiluwih banyak yang bodong. “Tabanan memiliki banyak aset, namun banyak yang hanya tercatat di atas kertas, tanpa dikelola maksimal,” ujarnya.
Jika terpilih menjadi bupati, Mulyadi dan pasangannya yakni I Nyoman Ardika akan fokus meningkatan PAD Tabanan. “Target kami PAD Tabanan bisa tembus Rp 1 Triliun. Bagaimana caranya ? Tentunya memaksimalkan dan mengotimalkan potensi di Tabanan. Kabupaten Tabanan kaya, kita punya pantai, danau, gunung, sawah, perkebunan, dan lainnya. Dari sektor wisata, kita punya Danau Beratan, Pantai Tanah Lot, Jatiluwih. Begitu juga, pertanian, ada kopi, tomat, padi, salak dan lainnya,” tegasnya.
Menurut Mulyadi, bila PAD ditingkatkan maka kesejahteraan masyarakat Tabanan juga akan meningkat. “Astungkara, bila saya dipercaya sebagai bupati, ini yang akan kami kejar karena aset-aset ini adalah milik masyarakat Tabanan,” ujarnya.
Dengan upaya optimalisasi itulah, Mulyadi bersama Ardika akan berusaha merealisasikan 21 program unggulan untuk membuat Tabanan maju. BWN-01