Mangupura, baliwakenews.com
Setelah sebelumnya mengikuti proses kurasi ,akhirnya terpilih sebanyak 32 UMKM di Kabupaten Badung berkesempatan untuk mengikuti pameran Badung UMKM Week 2024 Batch I, bertempat di Fountain Stage Beachwalk Shopping Mall, Kuta-Bali, Rabu,(12/6). Kegiatan yang ditujukan bagi para pelaku UMKM tersebut, tahun ini mengusung tema “UMKM Maju Ekonomi Semakin Tangguh”.
Kegiatan Badung UMKM Week Tahun 2024 Batch I dibuka secara seremonial melalui pemotongan pita dan pemukulan gong oleh I Made Widiana mewakili Bupati Badung. Disaksikan OPD terkait, perwakilan HIPMI Kabupaten Badung, HIPPINDO Bali, Inkubator Bisnis Universitas Udayana dan Primakara University, serta peserta pameran.
Kepala Bidang Kewirausahaan dan UMKM Diskopukmp Badung, I Made Wirya Santosa menjelaskan, melalui tema tersebut diharapkan jaringan UMKM Badung akan semakin luas sehingga dapat lebih dikenal sampai tingkat Internasional. Pameran Badung UMKM Week 2024 Batch I ini berlangsung selama satu Minggu mulai tanggal 12 Juni sampai dengan 18 Juni tahu 2024. Bertempat di Fountain Stage Beachwalk Shopping Mall, Kuta-Bali.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan diadakannya Pameran Badung UMKM Week Tahun 2024 Batch I ini adalah untuk memperkenalkan produk UMKM Badung kepada masyarakat luas baik masyarakat Nusantara maupun mancanegara. “Kegitan ini untuk memicu kreatifitas pelaku UMKM untuk selalu berinovasi dalam membuat produk bersaing di pasar yang lebih luas,”ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskopukmp) Kabupaten Badung, I Made Widiana menyampaikan, pihaknya berterima kasih atas sinergi yang telah dilakukan sehingga Pameran Badung UMKM Week 2024 Batch I ini dapat terselenggara dengan baik. “Atas nama Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi penyelenggaraan pameran Badung UMKM Week 2024 Batch I ini. Karena melalui pameran ini diharapkan dapat lebih memperkenalkan potensi produk-produk UMKM di Kabupaten Badung terutamanya produk unggulan dan memiliki kualitas baik dan memenuhi standar serta sesuai dengan kebutuhan pasar global pada umumnya. Kedepan semoga event seperti ini dapat lebih ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Tugas kita di Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan ini, dari hulu sampai hilir kita harus fasilitasi UMKM yang ada di Kabupaten Badung, mulai dari perizinannya, keterampilan pembuatan produknya, termasuk kita branding terkait dengan pemasarannya,”papar Widiana.
Kedepan ia berharap dengan kemandirian UMKM niscaya akan bangkit dan kuat. ” Salah satu contoh saat Covid hanya UMKM yang dapat bertahan di tengah gempuran permasalan yang ada,”imbuhnya. BWN/kominfo