Tabanan, baliwakenews.com
Dua pelajar usia 15 tahun, I Gede AW dan I Ketut AG tewas akibat terlindas truk tronton di jalur tengkorak Denpasar arah Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Babakan, Desa Selemadeg, Tabanan. Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (2/9) sekitar pukul 22.30 itu, telah ditangani aparat Satlantas Polres Tabanan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Brata mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan truk tronton Hino box. “I Gede AW mengendarai motor, sedangkan I Ketut AG posisinya dibonceng. Saat kejadian, I Gede AW mendorong motor temannya yang mengalami timing bell putus. Dia mendorong menggunakan kaki kiri (stut motor),” ucapnya, Selasa (3/9).
Menurut Made Brata, awalnya kedua remaja asal Selemadeg Barat (Selbar), Tabanan, melaju beriringan dengan truk tronton Hino dari timur ke barat, yakni arah Denpasar menuju Gilimanuk. “Posisi motor di belakang truk tronton,” katanya.
Setibanya di lokasi kejadian dengan jalur lurus, I Gede AW mendorong motor temannya yang juga Honda Beat dengan kecepatan tinggi karena bermaksud mendahului truk tronton di depannya. “Posisi motor kedua pelajar itu mendekati garis tengah jalan,” imbuh Made Brata.
Tiba-tiba dari arah berlawanan juga melaju truk tonton. Motor I Gede AW bersenggolan dengan truk tonton yang datang dari arah barat. Motor mereka pun oleng dan terjungkal. “Kedua pelajar itu jatuh ke kiri. Dan kepalanya terlindas ban belakang kanan truk tronton yang hendak disalipnya. Keduanya tewas akibat cedera kepala berat (CKB),” tegasnya. BWN-01