Tabanan, baliwakenews.com
Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan menyampaikan jika anggaran untuk tahun 2022 hanya dibantu sebesar Rp 2 miliar. Jumlah itu mencakup dana pembinaan serta Porprov Bali Gotong Royong. “Kami sebenarnya mengajukan Rp 9 miliar, tapi realisasinya sebesar Rp 2 miliar,” ujar Dewa Ary Wirawan saat dikonfirmasi Minggu (2/1).
Pihaknya kembali akan beraudensi dengan Pemkab Tabanan, dalam hal ini Bupati agar ada penambahan anggaran. Kalaupun nantinya hanya dibantu dengan Rp 2 miliar itu, mau tidak mau akan tetap dimaksimalkan. Tapi yang jelas, hal tersebut harus diketahui oleh cabang olahraga di bawah KONI Tabanan. “Harus dikomunikasikan dengan cabang olahraga. Yang jelas bagaimana caranya agar penggunaan anggaran ini bisa seefektif dan seefisien mungkin,” tegas Dewa Ary.
Lantas apa yang dilakukan KONI Tabanan agar cabang olahraga legowo dengan kondisi saat ini? Terutama dari segi anggaran? Dewa Ary menambahkan kuncinya adalah komunikasi dan menjelaskan supaya semuanya bisa memahami kondisi yang ada saat ini. “Apapun keputusannya mereka harus siap dan tentunya kami jelaskan apa yang melatarbelakangi,” imbuhnya.
Dengan anggaran tersebut, tentunya lebih memaksimalkan pemetaan medali di Porprov Bali mendatang. Pihaknya akan mengutus cabor serta atlet yang berpotensi meraih medali saja. “Saat ini kami sudah menyiapkan 25 atlet unggulan dari cabor perorangan saja. Mereka adalah yang meraih emas dan perak di Porprov Bali 2019 lalu saat Tabanan menjadi tuan rumah,” serunya.
Karena dari target, sementara ini KONI Tabanan membidik mempertahankan peringkat lima seperti apa yang telah diraih saat Porprov Bali 2019. “Kami tidak muluk-muluk, yang penting pertahankan peringkat lima dulu,” tandasnya. BWN-06