Denpasar, baliwakenews.com
Aparat Polsek Pelabuhan Benoa, masih menyelidiki tewasnya Anak Buah Kapal (ABK) yang ditemukan mengapung di perairan Kolam Bandar Dermaga Barat, Pelabuhan Benoa, Senin (20/5) siang. Jasad Faiz Zahrul Bachri (27), asal Pemalang tersebut telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, korban yang tingga di Kapal Penangkap Ikan Primus Indah itu, dilihat mengapung di laut sekitar pukul 10.00. “Awalnya salah seorang ABK, yakni Wahyu Novianto sedang menurunkan mesin dinamo bersama kapten kapal. Saat saksi naik ke atas palka kapal, dia melihat orang mengapung,” katanya, Selasa (21/5).
Wahyu Novianto mengira orang yang mengapung tersebut sedang berenang. Setelah dia memberitahu kapten kapal, dan sama-sama mengamati dari atas kapal, ternyata jasad seorang pria. “Kapten kapal lantas mencari sampan untuk memastikan apakah jasad tersebut adalah ABK nya,” imbuh Sukadi.
Ternyata jasad itu adalah salah satu ABK Primus Indah, Faiz Zahrul Bachri. Dan peristiwa itu lantas dilaporkan ke pengelola kapal dan dilanjutkan ke Polsek Kawasan Benoa. “Malam sebelum tewas, korban dan teman-temannya sempat duduk-duduk di depan haluan kapal. Kemudian korban ditinggal tidur karena sudah larut malam. Kemudian keesokan paginya, korban tidak ditemukan. Ternyata korban telah tewas,” kata Sukadi.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya korban. Sementara jasad tersebut dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk proses lebih lanjut. “Penyebabnya masih diselidiki,” tegasnya. BWN-01