Denpasar, baliwakenews.com
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai (FISHUM UNR) melepas puluhan lulusan dari Program Studi Administrasi Publik pada Yudisium ke-43, Sabtu 21 September 2024 di Kampus UNR. Dekan FISHUM UNR Dr. Drs. I Wayan Astawa, SH., MAP., mengatakan FISHUM UNR telah berperan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan kompeten.
Dengan yudisium kali inj total alumni yang telah ‘ditelurkan’ FISHUM UNR sebanyak 1.966 orang.
Astawa mengatakan, yudisium kali ini mengusung tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan Berkompeten Tinggi dalam Mendorong Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema itu, kata Astawa, sangat relevan dengan visi besar pemerintah yang ingin Indonesia menjadi negara maju sebagai kado 100 tahun kemerdekaan. Sejalan dengan itu, FISHUM UNR pun ingin mengambil bagian dalam menyiapkan SDM berkualitas, sebab cita-cita Indonesia emas tidak mungkin bisa diwujudkan oleh satu/sebagian pihak.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi, tentunya kami memikul tanggung-jawab moral untuk menyiapkan SDM Indonesia yang berkarakter, unggul, adaptif di era digital serta bersaing global,” jelas Astawa.
Komitemen tersebut, menurutnya, dikuatkan dengan membangun iklim akademis bernuansa internasional. Pihaknya telah bekerja sama dengan Arizona State University Amerika Serikat, Yale University, Charles Darwin University Australia, Illinois Institute of Technology Chigago, Thammasat University Thailand, dan berbagai perguruan tinggi/instansi di dalam negeri.
Kerja sama yang telah dilakukan dengan pihak internasional tersebut, berupa kuliah umum, pertukaran pelajar, pengabdian kepada masyarakat hingga penelitian. Terdapat dua orang mahasiswa asing dari Charles Darwin dan Illinois Institute of Technology Chigago yang menimba ilmu di FISHUM UNR.
“Kami sedang membidik akreditasi unggul, jadi segala persiapan sedang dimaksimalkan,” katanya.
Terkait kompetensi lulusan kali ini, dekan mengungkapkan semua telah terserap di dunia kerja seperti ribuan alumni pendahulunya. Menurut Astawa, masyarakat bisa membuktikan sendiri bagaimana kualitas SDM jebolan FISHUM UNR yang beberapa di antaranya menduduki posisi penting di dunia birokrasi, perusahaan swasta, pemerintahan, legislatif serta sukses berwirausaha.
Dikatakan tahun ini, FISHUM UNR juga mencatat prestasi nasioal dan internasional dalam bidang akademik dan non akademik. Seperti lomba pidato nasional, medali dari cabang olahraga judo di turnamen Asian Judo, Hong Kong dan PON XXI Aceh-Sumsel.
“Sebagai bentuk implementasi Tri Hita Karana, kami juga konsen di bidang isu-isu lingkungan bersama beberapa komunitas peduli lingkungan. Aktif menggaungkan biopori, eco enzyme dan teba modern,” kata dia.
Terkait Indeks Prestasi Komulatif (IPK), rata-rata lulusan tahun ini mengantongi 3,57. IPK tertinggi 3,91 dan terendah 3,39. Masa studi pun sesuai harapan dan yang terpenting tanpa menunggu masa kerja karena lulusannya sudah terserap sejak masih duduk di bangku kuliah. Ia menyarankan agar lulusannya melanjutkan ke jenjang Magister Administrasi Publik (S2) yang telah tersedia di Program Pascasarjana UNR.
Rektor UNR, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M.Hum., mengatakan, yudisium ke-43 FISHUM mengusung visi yang sangat strategis, yang menyiratkan pesan sarjana administrasi publik diharapkan mampu berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang tidak hanya berkompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa, terutama dalam menghadapi era transformasi digital yang semakin pesat.
“Gelar yang disandang bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk menjadi pelopor perubahan, baik di sektor publik maupun di bidang lain yang memerlukan kepemimpinan, kompetensi, dan inovasi,” ujarnya.
Prof. Tirka melanjutkan, transformasi digital yang menjadi salah satu pilar Indonesia Emas 2045 akan membuka banyak peluang sekaligus tantangan. Para lulusan diharapkan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk mempercepat inovasi dalam pelayanan publik, menciptakan tata kelola yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien, serta mengedepankan kepentingan masyarakat luas.
“Bagi adik-adik yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Universitas Ngurah Rai menawarkan berbagai pilihan program yang menarik. Jika tertarik dengan kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan, Program Magister Administrasi Publik dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mendalami bidang tersebut,” ujarnya.
Namun, bagi yang berminat kepada hukum atau inovasi dalam manajemen, dapat memilih Program Magister Hukum atau Program Magister Manajemen Inovasi. “Kami akan dengan senang hati menyambut adik-adik kembali untuk melanjutkan studi di program magister,” pungkas Prof. Tirka. BWN-03