Mangupura, baliwakenews.com
Wakil Bupati l Ketut Suiasa sekaligus sebagai Ketua Pratisentana Tangkas Kori Agung (PTKA) Kabupaten Badung menghadiri undangan Pra Mahasabha I Pasikian Pratisentana Tangkas Kori Agung, pertemuan berlangsung di Ruang Pertemuan Taman Surgawi Ujung, Karangasem, Minggu (19/11). Pertemuan yang mengusung tema “Menguatkan Pasikian Pratisentana Berlandaskan Tri Hita Karana” dengan tujuan menyatukan persepsi dan menyamakan paradigma.
Hadir pada pertemuan Ketua Umum PTKA I Made Mahayastra, Pelingsir Pura Pusat Kawitan Tangkas Kori Agung , Ketua Panitia Pengarah Mahasabha l PTKA Gede Nurjaya, Panitia Pelaksana Mahasabha PTKA Pusat Kadek Arimbawa, beserta perwakilan Pengurus PTKA se-Bali. Pada kesempatan tersebut sebagai bentuk dukungan dan partisipasi Wabup Suiasa memberikan bantuan dana pribadi sebesar Rp 25 juta yang diterima langsung oleh Ketua panitia I Made Wijaya.
Keluarga besar pasikian Pratisentana Tangkas Kori Agung melaksanakan Pra Mahasabha untuk mengatur persepsi lebih awal dengan membahas agenda-agenda yang akan diputuskan menjadi Keputusan Umum dan juga Keputusan mengikat PTKA salah satunya pengukuhan pengurus. PTKA sebelumnya sudah memiliki pengurus akan tetapi pada pertemuan tersebut dilakukan kembali penyempurnaan-penyempurnaan personal.
“Karena ini mahasabha yang pertama ada suatu kebutuhan yang sifatnya mendesak untuk legitimasinya hingga nanti dalam mahasabha pertama bisa diputuskan dimana rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 di Pura Kawitan Tangkas Kori Agung di Klungkung,” ujar Wabup Suiasa.
Lebih lanjut Wabup Suiasa juga mengungkapkan, berkaitan dengan AD/ART dan juga program kerja akan dipersiapkan beberapa rekomendasi usulan untuk diberikan pada pengurus yang akan dikukuhkan pada Mahasabha, selain program kerja ada agenda-agenda yang sifatnya substansial lebih prinsipil dan lebih sifatnya identitas. Rekomendasi wajib yang diusulkan menjadi hal dasar tindak lanjut pra mahasabha sebagai action awal pelaksanaan mahasabha nanti agar lebih cepat, lebih mudah, lebih praktis menghasilkan keputusan bersama. “Substansi-substansi yang akan menjadi keputusan mahasabha nanti itu sudah kita persiapkan dari sekarang perancangannya, dan rancangannya sudah disepakati bersama sehingga pada mahasabha nanti kita sahkan menjadi produk bersama,”jelasnya.
Ketua Panitia Made Wijaya menyampaikan ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh Ketua Umum dan jajaran, salah satunya yaitu bedah rumah di Kabupaten Karangasem, harapannya program baik itu berlanjut ke Kabupaten lainnya. Sebelumnya Ketua Umum dan Pengurus PTKA Pusat juga sudah melaksanakan atur piuning mulai dari Pura Kawitan, Pura Sad Kahyangan hingga pura yang ada di luar Bali. Sehari sebelum pelaksanaan Mahasabha pada tanggal 26 November 2023 PTKA akan melaksanakan jalan sehat/jalan santai dan tanggal 27 November 2023 Mahasabha akan dilangsungkan dari pagi hingga selesai.
“Pada Mahasabha nanti juga akan ada pagelaran pentas budaya dan hiburan, dari tema yang kita angkat “Menguatkan Pasikian Pratisentana Berlandaskan Tri Hita Karana” semoga kedepan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan menjalankan program parahyangan, pawongan, dan palemahan dengan sukses. Tujuan sebenarnya adalah bagaimana kita memaketkan ini ke masyarakat Bali, semoga pra mahasabha dan mahasabha juga menelorkan anggaran-anggaran dasar yang akan menjadi kerangka acuan dan pondasi untuk anak cucu kita kedepan,” harapnya.BWN-HB