Selemadeg, baliwakenews.com
Tampil perdana di Banjar Bengkel , Desa Bengkel Sari Selemadeg Barat Tabanan, Rabu ( 5/4 ) malam. Dalang Putu Putra Adnyana memberikan nuansa baru dalam seni pedalangan wayang klasik di Bali.
Dalang millenial yang akrab di sapa Jero Dalang Ledem ini sangat memberikan hiburan bagi para penonton yang menonton aksi wayangnya sengan tajuk atau lampahan Kunti Yadnya.
Beranggotakan 5 Personel diantaranya Jero Dalang Ledem sendiri, 2 orang pemain gender serta 2 personel kameramen dinilai sangat kreatif dalam meliuk liukkan wayang serta memainkan nada suara layaknya Dalang Wayang yang sudah senior.
Dalang Ledem usai pentas mengungkapkan rasa syukurnya dapat Ngayah di Pura Puseh lan Desa Banjar Bengkel “Saya sangat berterima kasih kepada Jero Bendesa Adat serta Prajurit atas kesempatan yang diberikan untuk Ngayah pada saat Pujawali Ida Bethara Driki ring Pura Puseh lan Desa Banjar Bengkel, yang mana Desa Adat Banjar Bengkel memiliki banyak potensi seni yang sudah terkenal sejak dulu, ada Pragina senior Dadong Rerod Yang berasal dari Desa ini ” ungkap Jero Dalang yang berusia masih 20 Tahunan ini.
Lebih lanjut dikatakan, Dirinya tak henti hentinya mengucap syukur atas kesempatan ngayah perdana di depan penonton ” Tityang juga menghaturkan banyak terima kasih kepada para penonton. Tityang lihat antusias masyarakat disini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada saya dengan tertawa tak henti hentinya bahkan tepuk tangan pada saat saya memainkan wayang, ini sangat berarti bagi saya,terlebih hari ini merupakan ngayah perdana saya,” ujarnya.
Dirinya berharap dan bertekad untuk meremajakan wayang , yang mana saat ini para generasi muda sangat jarang untuk menonton pergelaran wayang kulit Bali. Jero Dalang Ledem sepertinya berhasil menarik perhatian penonton dari kalangan anak anak, remaja serta usia tua semua berkumpul antusias menonton pergelaran wayang tersebut.
Sementara Jero Bendesa Adat Banjar Bengkel, Nyoman Dalem Soka Arta mengatakan, sangat mengapresiasi penampilan Jero Dalang Ledem. Di usia yang masih belia, Jero Dalang Ledem sudah mampu meng-ajeg-kan salah satu warisan seni Bali yang sudah mulai diabaikan generasi muda. “Semoga pementasan wayang dari Jero Dalang Ledem dapat memotivasi generasi muda secara umum dan Yowana Banjar Bengkel khususnya untuk selalu berinovasi sekaligus menjaga, dan melestarikan warisan seni yang adiluhung ini ,” terangnya, saat dihubungi Jumat (7/4). BWN-05