Renon, baliwakenews.com
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bali nampaknya masih berbaik hati. Dalam event Porprov Bali 2025 mendatang, pebiliar lintas divisi masih diperbolehkan tampil meskipun sebenarnya di pusat atau di nasional hal tersebut sudah dilarang.
Sekretaris Umum Pengprov POBSI Bali, Welly Soedarno saat dikonfirmasi, Jumat 14 Maret 2025 menjelaskan, yang dimaksud pebiliar lintas divisi yakni pebiliar yang bisa bermain di dua nomor berbeda khususnya di divisi English Billiard dan Snooker.
“Di Porprov Bali 2025 masih dimaklumi. Tapi untuk Porprov Bali 2027, hal tersebut sudah tak bisa di kompromi karena aturan di pusat memang seperti itu. Termasuk di PON juga sudah tidak berlaku yang lintas divisi itu,” tegas Welly Soedarno.
Alasan pihaknya masih memberikan lampu hijau karena Pengkab maupun Pengkot POBSI di Bali belum siap dengan aturan tersebut. Selain itu Porprov Bali 2025 sangat mepet, sehingga jika dipaksakan akan merubah strategi kontingen yang sudah disiapkan sejak lama.
“Waktu dua tahun dari sekarang kami rasa cukup untuk sosialisasi hal tersebut. Sehingga di Porprov Bali 2027 sudah tidak ada tawar menawar lagi,” ujar Welly.
Dijelaskan Welly, divisi English dengan Snooker berbeda cara permainan dan jumlah bolanya. Dalam pertandingan Snooker, pemain wajib memasukkan bola sasaran ke lubang yang berwarna selain bola putih (bola cue).
Sedangkan di English Billiard, hanya ada 3 bola di atas meja yakni 2 bola striker (bola putih dan kuning) dan 1 bola objek (bola merah).
Dalam Porprov Bali 2025 mendatang, cabang olahraga biliar memperebutkan 16 medali emas di divisi Pool putra-putri, Snooker, dan English dengan venue digelar di Kota Denpasar. BWN-06