Emak-emak Banjar Jagasatru, Tabanan : Diintimidasi dan Intervensi, Kita Jogetin Aja

Tabanan, baliwakenews.com

Kasus dugaan intimidasi yang dialami Jro Mangku Pura Melanting Kota Tabanan dan warga, hanya gara-gara beda pilihan calon bupati dan wakil bupati mencoreng proses demokrasi di Indonesia. Peristiwa tersebut menandakan bahwa premanisme dan cara politik lama masih digunakan oleh beberapa oknum.

Di tengah memanasnya suhu politik di kabupaten yang dijuluki Lumbung Berasnya Bali itu, dihadapi dengan santai oleh warga Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan. Seakan menyuarakan kampanye santun dan damai tanpa intimidasi dan intervensi, para emak-emak di Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, asik berjoget diiringi lagu semut-semut yang menjadi jargon kemenangan pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika atau Sengap.

Baca Juga:  Hadiri Pujawali Pura Dalem Gedong Banja-Banjaran, Wayan Suyasa mapunia Rp 7 Juta

“Warga kami siap memenangkan Mulyadi-Sengap. Mari berbuat demi Desa Kediri. Kami sudah bosan diinjak-injak terus. Kediri pasti berubah. Kami ingin perubahan. Apa yang kita inginkan, hingga sekarang wantilan tidak ada. Pada 27 November kami siap memilih dan mencoblos nomor urut 1. Tidak ada intervensi, ini murni dari hati nurani kami. Kita ingin putra Kediri maju. Kita siap mendukung. Kita lawan intimidasi,” kata salah seorang tokoh Desa Kediri, dengan suara lantang, saat acara simakrama pasangan Mulyadi-Sengap atau MS Glowing di banjar setempat, Kamis (10/10).

Baca Juga:  Buka dan Dukung Event Perkasa Cup I U-24, Suyasa Beri Dana Motivasi Rp 15 Juta

Sementara itu, Mulyadi-Sengap memperkenalkan program unggulan Satu Miliar Satu Desa yang mendapat sambutan antusias dari warga Banjar Jagasatru.

Program ini dirancang untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk setiap desa di luar Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Selain itu, pasangan ini juga menjanjikan Rp500 juta bagi desa adat dan subak.

Baca Juga:  Ajang BEF 2023, SMP Negeri 5 Abiansemal, Tampilkan Stand Etnis Budaya dengan Teknologi Informasi

“Program unggulan saya adalah satu miliar satu desa diluar ADD, serta tambahan Rp500 juta untuk banjar dan subak. Anggaran ini diharapkan bisa dikelola dengan baik dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Nyoman Mulyadi. BWN-01

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -Iklan Nataru DPRD BadungIklan Nataru PDAM BadungIklan Nataru TabananIklan Nataru BWNIklan Pemprov BaliIklan Pemprov BaliIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak