Kereneng, baliwakenews.com
Niat hati mematok target imbang, Bali United justru ditimpa kesialan. Pinalti di menit-menit akhir yang diraih Persik Kediri membuat Serdadu Tridatu menelan kekalahan 1-0 di pekan ke-24 Liga 1, Senin 5 Februari di Stadion Brawijaya, Kediri. Gol semata wayang Persik dicetak striker Renan Silva.
Kesialan itu terjadi di menit 79. Bek Bali United, Kadek Arel Priyatna hendak menyapu bola, namun malah tak sempurna. Si kulit bundar kemudian direbut striker Flavio Silva dan melesat ke depan kotak pinalti.
Kadek Arel yang mengejar dari belakang sudah terlanjur terlambat, namun malah memaksakan sleeding tackle untuk mengahalau bola. Tapi sialnya, kaki Kadek Arel malah menyapu kaki Flavio Silva sehingga striker asal Portugal itu terjerembat di kotak terlarang.
Wasit pun tanpa ampun menunjuk titik putih. Striker Persik lainnya, Renan Silva yang menjadi algojo berhasil menaklukan Adilson Maringa dengan mudah sekaligus menjadi gol satu-satunya di laga tersebut.
Secara umum, babak pertama kekuatan kedua tim sama kuat. Persik Kediri dan Bali United sama-sama saling jual beli serangan. Tapi finishing keduanya juga sama buruk.
Bola lebih banyak terbuang percuma ketika tuan rumah dan sang tamu mendapat peluang. Satu-satunya peluang matang diterima Bali United ketika sundulan Privat Mbarga mengenai mistar gawang.
Berawal dari tendangan bebas yang dikirim Eber Bessa, Privat berhasil menanduk bola di tengah kerumunan. Sayang, tandukannya hanya ‘menyapa’ mistar.
Hingga 45 menit babak pertama usai, tak ada peluang berbahaya yang tercipta sehingga skor sama kuat 0-0.
Di awal babak kedua, Bali United bermain panik. Empat kartu kuning dikeluarkan wasit akibat pelanggaran yang dilakukan. Alhasil, dengan kondisi seperti itu, Serdadu Tridatu kini lebih bermain hati-hati.
Selain itu, Teco Cugurra sempat memasukkan tenaga baru seperti M. Rahmat, Mohammed Rashid, serta Kadek Agung untuk menambah daya dobrak. Sayang, intesitas serangan malah berbalik menurun. Hingga menit terakhir, Bali United gagal memaksakan hasil imbang dan harus puas pulang dengan tangan hampa. BWN-06