Mangupura, baliwakenews.com
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Badung melaksanakan kegiatan penghijauan di Wantilan Pura Puseh dan Desa, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Jumat (17/10). Selain menanam pohon, kegiatan juga diisi dengan pelepasan burung sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Sebanyak 182 pohon ditanam dalam aksi tersebut, terdiri atas 62 pohon tabebuya, 30 pohon asem, 30 pohon pule, dan 60 pohon bungur. Penanaman dilakukan bersama jajaran direksi Perumdam, perangkat desa, hingga masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Direktur Teknik Perumdam Tirta Mangutama I Made Suarsa, Direktur Umum I Made Sugita, Kabid Pertamanan DLHK Kabupaten Badung I Wayan Narayana, Plt. Camat Petang A.A.N. Dharma Putra, Perbekel Sulangai I Nyoman Sunarta, serta sejumlah kelian subak setempat.
Dalam sambutannya, Direktur Umum Perumdam Tirta Mangutama, I Made Sugita, menegaskan bahwa aksi penghijauan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata perusahaan menjaga sumber air dan keseimbangan alam.
“Kami menunjukkan aksi nyata bagaimana kami peduli terhadap lingkungan. Sesuai tema HUT tahun ini ‘Rise Together into the Smart Future’, artinya kita bangkit bersama menuju masa depan yang cerdas. Tanpa kepedulian terhadap lingkungan, mustahil kita bisa hidup cerdas dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sugita menambahkan, sebagai perusahaan daerah yang bertanggung jawab menyalurkan air bersih kepada masyarakat, Perumdam Tirta Mangutama memiliki tanggung jawab moral menjaga keberlanjutan sumber air.
“Jantung pelayanan kami adalah air, dan pohon adalah penjaga air. Karena itu menanam dan merawat pohon adalah kewajiban,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Camat Petang A.A.N. Dharma Putra mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat dilakukan secara berkelanjutan di berbagai desa.
“Penghijauan ini sangat penting, tidak hanya untuk memperindah lingkungan tetapi juga menjaga sumber air yang menopang kebutuhan masyarakat hingga wilayah selatan Badung,” ujarnya.
Ia juga mendorong setiap desa di Kecamatan Petang mengalokasikan dana desa untuk kegiatan penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Perumdam Tirta Mangutama berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga alam, terutama di daerah hulu seperti Sulangai yang menjadi penopang utama pasokan air bersih di Kabupaten Badung. BWN-05