Mangupura, baliwakenews.com
Seorang perempuan diduga mencuri sembako di Toko Sayur & Sembako Ipong Jalan Muding Sari No. 48, Lingkungan Muding Sari, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Senin (28/11). Kesal karena pelaku kabur, pemilik toko kemudian menyebar video wajah pelaku di media sosial. Video tersebut mendapatkan tanggapan pro dan kontra.
Karena dinilai membuat gaduh, kemudian aparat Intelkam Polsek Kuta Utara melakukan pengecekan ke TKP pembuatan video di Toko Sayur&Sembako Ipong. “Pihak Polsek Kuta Utara melakukan pulbaket dan klarifikasi terhadap pemilik toko, Tyagi Zippon (25),” kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana.
Dari keterangan korban atau pemilik toko, awalnya sekitar pukul 05.57, ada seseorang wanita datang ke tokonya untuk berbelanja. Saat itu korban curiga terhadap wanita tersebut setelah melakukan pembayaran Rp16.000 untuk cabe yang dibeli. Namun saat itu, pelaku meminta tas plastik yang besar untuk membawa barang belanjaan. “Setelah pelaku membawa tas plastik belanjaan keluar dari toko, korban dan ibunya mengikuti. Dan saat pelaku di atas motor, ternyata ada sejumlah sembako (yang diduga dicuri di toko) yang tergantung di sepeda motor pelaku,” imbuh Sudana.
Korban meminta pelaku agar menurunkan barang belanjaan tersebut. Kemudian pelaku mengaku bahwa barang tersebut memang benar dicuri dari toko. Dan pelaku sempat mengaku bersalah dan mengatakan akan membayar barang belanjaan tersebut. “Korban dalam kesempatan tersebut enggan menerima pembayaran tersebut. Dan korban berkeinginan supaya suami atau keluarga pelaku datang ke TKP untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut untuk meminta maaf. Dan korban meminta kunci sepeda motor terduga pelaku,” kata Sudana.
Kemudian pelaku disuruh menunggu karena banyak ada pelanggan yang berbelanja. Sembari menunggu kedatangan suami atau keluarganya pelaku. Namun pelaku pergi dari TKP dengan cara menuntun motornya. “Kemudian, korban mengirimkan video kejadian tersebut ke salah satu admin media sosial. Tujuannya, agar pelaku beritikad baik untuk meminta maaf, bertanggung-jawab atas perbuatannya dan tidak melakukan perbuatanya lagi,” ucap Sudana.
Hingga akhirnya video tersebut viral hingga membuat kegaduhan di Media Sosial. “Korban menyampaikan tidak akan melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi. Menurut korban, pelaku mengambil minyak goreng, beras, tepung, buah mangga, sayur, dengan kerugian Rp170. 000,” tegasnya. BWN-01