Denpasar, baliwakenews.com
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali awalnya ingin menggelar Kejuaraan provinsi (Kejurprov) pada bulan Juni ini. Nantinya hasil atau para juara Kejurprov akan disiapkan menuju Kejurnas pada bulan Agustus. Namun, karena Kejurnas tersebut digeser ke bulan Desember, otomatis Kejurprov dibatalkan dan diganti ke event lainnya.
Sekum Pengprov Kodrat Bali, Agus Bagus Tri Candra Arka saat dikonfirmasi, Kamis (2/6) mengatakan, bahwa Kejurprov diganti menjadi Pekan olahraga pelajar (Porjar) yang mana ruang lingkupnya nantinya adalah Provinsi Bali. “Jadi diganti dengan Porjar Bali. Rencananya di minggu ketiga bulan Juni. Petarung yang ambil bagian mulai dari tingkat pelajar SD, SMP dan SMK maupun SMA dengan kategori putra dan putri,” ujar Tri Candra Arka.
Selain alasan tersebut, pertimbangan lainnya karena empat kabupaten/kota sudah melaksanakan Porjar di wilayah masing-masing yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Buleleng, serta Gianyar. Tapi dalam pelaksanaannya nanti tetap melibatkan sembilan kabupaten/kota. Untuk pertandingannya digeber di GOR Ngurah Rai, Denpasar menggunakan dua matras. “Jadi selama tiga hari pelaksanaan. Kami menyiapkan dua matras untuk efisiensi waktu,” jelas pria yang akrab disapa Gung Cok ini.
Gung Cok yang juga menjabat sebagai Binpres KONI Bali ini tak menutup kemungkinan ada petarung Porjar Bali yang akan tampil di Porprov Bali mendatang. Jadi Porjar ini bagi pihaknya momen yang bagus untuk mengasah kualitas, fisik dan mental. Termasuk juga seluruh petarung PON Bali kata Gung Cok, memang lahirnya melalui ajang Porjar ini.
Gung Cok juga menambahkan muara dari Porjar Bali ini tentu saja ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional atau Popnas. Tarung Derajat Bali sendiri memang sudah dikenal spesialis medali dalam tiap hajatan kejuaraan nasional, baik itu kelompok umur maupun tingkat senior (PON). “Sedangkan untuk di Kejurnas itu nanti hasil dari Porprov Bali,” tandasnya. BWN-06