Denpasar, baliwakenews.com
Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan, di Kantor PDAM pada Kamis 3 Oktober 2024. Kegiatan sosial ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung.
Dirut PDAM Tirta Mangutama, I Wayan Suyasa didampingi Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama Wayan Sugita, mengatakan kegiatan donor darah rutin dilaksanakan setiap tahun, menjelang ulang tahun. “Kali ini merupakan ulang tahun yang ke-48. Kegiatan ini berlangsung berkat bantuan banyak pihak diantaranya adalah BPD Bali, RS Puri Raharja, Kasih ibu, PMI Badung dan beberapa pihak lainnya juga ikut mendukung sehingga kegiatan donor darah ini bisa berjalan ,” ucapnya.
Dikatakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk memastikan 300 karyawan Perumda Air Minum Tirta Mangutama dalam keadaan sehat sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. ” Menjadi seorang pelayan itu harus sehat maka kami melakukan cek kesehatan baik itu asam urat, gula darah, kolesterol dan lain sebagainya,” tandasnya.
Selain donor darah dan pemeriksaan kesehatan, dalam rangka HUT Perumda Air Minum Tirta Mangutama juga akan dilaksanakan kegiatan water education. “Water education ini memberitahukan kepada masyarakat betapa pentingnya memelihara air. Sasaran kami saat ini adalah siswa menengah atas dari Petang dan Abiansemal,” ucapnya.
Water education agar semua pihak terutama generasi muda memahami apa itu air? Sumbernya dari mana dan bagaimana cara menjaga air itu?. “Kami juga sampaikan bagaimana pengolahan air hingga sampai kepada pelanggan. Mulai dari pengolahan dengan kimia maupun fisika, kemudian disalurkan melalui perpipaan dan bagaimana dengan kendala-kendala yang dihadapi serta penanganan yang dilakukan PDAM,” ujarnya.
Dikatakan persoalan utama yang dihadapi PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung adalah kurangnya air baku akibat resapan air di hulu yang kurang sehingga saat hujan air langsung lari ke laut. “Nah ini yang menyebabkan kita terganggu di pelayanan, apalagi kalau banjir juga menyebabkan terganggu pelayanan karena di sungai itu airnya keruh bahkan NTU (tingkat kekeruhan air) bisa di atas 10.000. Padahal kami bisa mengolah air kekeruhan 3.000,” tukasnya .
Untuk mengantisipasi hal tersebut PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung dalam rangkaian HUT telah melakukan reboisasi atau penanaman hutan di hulu yaitu daerah pegunungan di Petang tepatnya di Desa Sulangai 1000 pohon.
“Kami melalui water education itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa air yang ada di dunia hanya 2-3% yang bisa kita nikmati untuk dikonsumsi. Karena langkanya air inilah kita berupa memberikan pemahaman bahwa masyarakat harus bijak dalam pemakaian air, walaupun mungkin harganya terjangkau untuk membeli tapi harus tetap bijak memakai air,” tandasnya .
Terkait kendala distribusi air. Dikatakan bila ada kendala di perpipaan membutuhkan waktu dalam perbaikan, berbeda dengan listrik yang dapat diatasi lebih cepat. “Kami minghimbau pelanggan untuk tetap memiliki penampungan air, sehingga saat terjadi kendala masih memiliki cadangan air sampai sumber masalahnya dapat teratasi,” himbaunya.
Turut hadir melakukan pemeriksaan kesehatan Dirtek Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Made Suarsa dan staf PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung.
Hingga pukul 11 WITA, 80 orang telah mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan penyakit dominan yang ditemukan adalah asam urat. Sementara yang lolos mengikuti donor darah 40 orang. BWN-03