Jaga Adat dan Budaya, Suyasa Mesimakrama Ke Semeton Puri Jero Kanginan Desa Mengwitani

Mangupura, baliwakenews.com

Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa, SH kembali turun di tengah masyarakat. Senin (23/10) politisi inovatif asal Desa Penarungan ini memenuhi undangan simakrama pasemetonan puri di Jero Kanginan Banjar Panca Jaya Pupuan, Desa Mengwitani. Kecamatan Mengwi.

Wayan Suyasa yang didampingi Ketua Karang Taruna Desa Penarungan, Putu Sika Adi Putra serta beberap tokoh masyarakat di Desa Mengwitani disambut antusias penglingsir Jero Kanginan I Gusti Ngurah Anom Putra dan I Gusti Ngurah Anom Asta serta beberapa semeton puri di jero tersebut.

Dalam sambutannya Wayan Suyasa menyatakan terima kasih diberikan kesempatan untuk hadir di tengah pasemeton puri yang sudah kompak bersatu sagilik saguluk salunglung sabayantaka medasar tresna. Ketua DPD Partai Golkar Badung ini juga kembali menyampaikan apresiasi terhadap program Pemerintah Kabupaten Badung yang telah mengembalikan uang rakyat yang dikelola pemerintah untuk membantu pembangunan parahyangan, palemahan dan pawongan.

Baca Juga:  Kenaikan Penumpang Capai 157 Persen, Segini Catatan Penumpang Semester I 2022

“Pemerintah Kabupaten Badung dalam melaksanakan kewajibannya maupun program sudah berjalan dengan baik. Mengelola keuangan rakyat yang dikelola pemerintah sudah dikembalikan kepada masyarakat. Saya sebagai bagian pemerintahan Kabupaten Badung di legislatif dalam pemerintahan ikut menyetujui apa yang dilakukan pak bupati selaku kepala daerah untuk meringankan beban masyarakat adat maupun dines, DPRD sah untuk menyetujuinya,”ungkapnya.

Terkait cairnya dana hibah sebesar Rp 182 juta untuk pembangunan Pesimpangan Rambut Siwi dan Ratu Dalem di Jero Kanginan, politisi tiga periode di DPRD Badung ini menyampaikan, sebagai wujud paswecan Ida Sanghyang Widhi Wasa memberikan restu atas doa pasemetonan. “Turunnya bantuan hibah ini bukan karena Wayan Suyasa, ini merupakan kewajiban kami selaku wakil rakyat membantu dan menjembatani untuk meringankan beban masyarakat, tidak ada orientasi kepentingan politik praktis. Ini wujud tulus saya melaksanakan kewajiban wakil rakyat di Badung,” paparnya.

Baca Juga:  Jatuh ke Laut, Seorang ABK Ditemukan Meninggal

Wayan Suyasa politisi yang digadang gadang manu Bupati Badung tahun 2024, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memohin bantuan maupun fasilitasi dalam mewujudkan aspirasi kepada wakil rakyat yang ada. Dari 40 Anggota DPRD di Kabupaten Badung merupakan wakil rakyat masyarakat Badung sehingga bukan wakil rakyat partai tertentu.
“Kami menyampaikan Proses pembelajaran politik jangan membebani masyarakat apalagi hingga mengadu domba. Namun hendaknya mari berlomba- lomba memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” bebernya.

Lantas, Wayan Suyasa juga menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi berbagai aspirasi semeton puri Jero Kanginan dalam berbagai pembangunan sesuai tupoksinya sebagai wakil rakyat. “Saya sudah tiga periode menjadi Wakil rakyat di Badung, saya ingin di masa pengabdian yang hanya satu tahun lagi, saya siap membantu menjembatani aspirasi angga puri di sini,”tukasnya.

Baca Juga:  Dukung Digitalisasi Satu Data Tingkat Desa, 129 Desa di Buleleng Ikuti Bimtek SID

Sementara penglingsir Jero Kanginan I Gusti Ngurah Anom Putra didampingi Gusti Ngurah Anom Asta, menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya terealisasi bantuan dana hibah yang sudah diperjuangkan I Wayan Suyasa. Secara tegas Anom Putra atas nama semeton puri, menyatakan memberikan doa terbaik dan mendukung langkah Wayan Suyasa di perhelatan politik 2024 mendatang. “Kami mendoakan tang terbaik, Dumogi Pak Wayan Suyasa Jayanti munggah dados Bupati Badung,”ujarnya disambut tepuk tangan semeton puri yang hadir. BWN-05

RELATED ARTICLES
- Advertisment -Iklan DPRD BaliIklan PDAM BadungIklan DPRD BadungIklan HUT RI DPRD BadungIklan Galungan BWNIklan HUT RI PDAM BadungIklan HUT RI DPRD Prov. BaliIklan KPU Prov. BaliIklan SMSIIklan Lapor Pajak Poling Badung Poling Badung