Denpasar, baliwakenews.com
Denpasar Gaming League (DGL) memasuki musim keduanya. Event bagi player e-sport di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya ini siap digeber pada Februari tahun depan. Ada tujuh games yang akan dipertandingkan dan tentunya di musim kedua ini, Pengkot E-sport Indonesia (ESI) Denpasar menghadirkan segmen baru untuk lebih menyemarakkan event.
Nyoman Adikarya Nugraha, selaku Ketua Umum Pengkot ESI Denpasar menjelaskan segmen baru itu menyasar pelajar dan STT. “Cakupan DGL ini menyasar seluruh peserta se-Bali di setiap segmen nya,” jelas Adikarya.
Sementara segmen satunya lagi adalah peserta dari kalangan umum dengan wajib KTP domisili Bali. Peserta pelajar, STT dan umum itu akan bertarung di 7 games yang diperlombakan yakni PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legend, League of Legend, PES Mobile, PES 2021 dan FIFA 2022. “Sistem pertandingannya lebih banyak online. Namun, saat pertandingan final memakai offline,” imbuhnya.
Menurutnya DGL ini akan mewadahi player e-sport untuk menunjukkan kualitas individu serta tim. Sekaligus menjadi ajang membuktikan eksistensi di dunia e-sport Bali, karena peserta yang terlibat sudah sering mengikuti event-event e-sport di Pulau Dewata.
Sementara khusus bagi ESI Denpasar sendiri lewat DGL ini dipergunakan sekaligus untuk inventaris dan memantau perkembangan tim-tim asal Kota Denpasar yang disiapkan dalam event selanjutnya. Salah satunya Porprov Bali 2022 mendatang. Hanya saja, soal Porprov Bali untuk e-sport masih dikoordinasikan karena prediksinya hanya dipertandingan secara ekshibisi. BWN-06